Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap dan PT Pertamina mendistribusikan bantuan air bersih untuk warga di delapan desa/kelurahan paling terdampak insiden kebakaran salah satu tangki di Kilang Pertamina Cilacap, mulai Minggu (14/11) hingga Senin (15/11).
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Gatot Arif Widodo, mengatakan, sejauh ini telah didistribusikan sebanyak 15 tangki untuk delapan desa atau kelurahan.
“Untuk sampai tadi malam, kurang lebih ada 15 tangki, ukuran 3.000 liter ya. Didistribusikan sejak kemarin pagi masing-masing 3.000 liter,” katanya, Senin (15/11).
Ada delapan desa atau kelurahan di Kecamatan Cilacap Tengah dan Cilacap Utara yang sudah mendapatkan droping air bersih. Droping juga akan terus dilakukan jika masyarakat masih membutuhkan.
Kata dia, distribusi masih terus dilakukan di wilayah yang sumber air terbukanya tercemar dalam kebakaran di Kilang Pertamina tersebut.
Selain itu, tim gabungan bersama masyarakat juga masih membersihkan kotoran jelaga yang jatuh bersamaan dengan hujan lebat pada saat kejadian kebakaran, antara Minggu malam hingga dinyatakan padam pada Minggu pagi.
“Wilayahnya mulai dari Lomanis, Sidanegara, Gunung Simping, kemudian Kebon Manis, kemudian Gumilir, Tritih Kulon, Gumilir, Karang Talun,” ungkapnya.
Diketahui, tangki 36T-102 berisi pertalite di Kilang Pertamina Cilacap kebakaran pada Sabtu malam sekitar pukul 19.20 WIB. Diduga kebakaran disebabkan sambaran petir.
Pertamina menyatakan api berhasil dipadamkan pada pukul 23.05 WIB, namun kembali menyala lewat tengah malam dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB. Tanggap darurat berakhir Minggu (14/11/2021) pukul 09.00 WIB.