Batanghari, Gatra.com - Tim gabungan Polres Batanghari dan Polda Jambi berhasil menangkap 5 dari 23 orang tahanan kabur di Lembaga Khusus Penitipan Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian, Desa Sungai Buluh, Kabupaten Batanghari, Senin dini hari (15/11).

"Sudah ada 5 [ditangkap) sisanya 18," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (16/11).

Mantan Kapolres Batanghari ini berujar, penangkapan 4 tahanan kabur berlangsung di areal perkebunan dalam wilayah Kabupaten Batanghari. Sementara seorang tahanan diserahkan langsung keluarga kepada pihak kepolisian.

"Empat orang ditangkap kembali di areal perkebunan di wilayah Batanghari oleh tim gabungan dari Polres Batanghari dan Polda Jambi. Satu orang diserahkan oleh keluarganya kepada pihak kepolisian," ucap perwira tiga melati melalui pesan WhatsApp.

Berapa jumlah personel Polres Batanghari yang menjalani pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Jambi? Prianto mengatakan, proses investigasi oleh Bid Propam Polda Jambi sedang berjalan. 

Seperti diwartakan sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Batanghari, Polda Jambi, geger usai tahanan berjumlah 23 orang kabur dari Lembaga Khusus Penitipan Anak (LPKA) Muara Bulian, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Senin (15/11).

"Kita sudah melakukan pemeriksaan kepada petugas-petugas jaga, semuanya dari anggota Polri dan kita sudah meninjau ruang tahanannya," kata Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, kepada awak media usai meninjau LPKA Muara Bulian.

Jenderal bintang dua ini berujar, lokasi ruang tahanan memang agak jauh di belakang karena memang ini diperuntukkan Lapas Anak. Penitipan tahanan karena gedung Polres Batanghari sedang direnovasi.

"Hingga kita titipkan di sini. Diduga ada kelalaian personel dan sedang diperiksa oleh Bid Propam Polda Jambi," ucapnya.