Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 775 kendaraan ditindak petugas di Jadetabek, hari pertama Operasi Zebra Jaya 2021.
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan terdapat 286 kendaraan yang ditegur. Petugas juga melakukan penindakan berupa tilang.
"Ada 489 tilang," ucap Argo, pada Selasa (16/11).
Menurut Argo, pelanggaran yang paling banyak dilakukan adalah melawan arus jalan, tidak menggunakan helm, dan tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau plat nomor di bagian belakang.
Adapun menurut Argo, petugas menindak kurang lebih 15 kendaraan yang memiliki knlapot bising.
"Kurleb (kurang lebih) 15an," ujarnya.
Operasi Zebra Jaya 2021 ini berlangsung sejak 15-28 November 2021. Kegiatan ini merupakan operasi terpusat dalam rangka menjaga kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Dalam operasi ini melibatkan 3.070 personel gabungan, yakni Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imron menyebut berdasarkan hasil pemantauan lapangan, masih banyak pelanggaran lalu lintas, terutama penggunaan knalpot bising, rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukkan juga Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak dipasang sesuai tempat dari pabrik.
"Sasarannya (Operasi Zebra Jaya 2021) tadi jelas: knalpot bising kemudian TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan, kemudian kebut-kebutan dan sebagainya," kata Fadil.
Fadil juga menyebutkan bahwa masih terdapat kecenderungan terjadi kerumunan dan abai terhadap protokol kesehatan.
Operasi ini, kata Fadil, ditujukan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menjaga momentum memutus mata rantai pandemi COVID-19.
"Himbauan-himbauan, sosialisasi, pendidikan masyarakat tidak hentinya dilakukan agar masyarakat tetap waspada, tidak boleh lengah dalam menghadapi dinamika naik turunnya pandemi COVID-19,"tutur Fadil.
Fadil menambahkan Operasi Zebra Jaya 2021 ini dapat menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, dan dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.