Topczykaly, Gatra.com - Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Polandia, Ocalenie Foundation, telah menyelamatkan 2 migran Suriah pada Minggu malam, 14 November 2021. Hal ini terjadi setelah mereka melintasi perbatasan dari Belarus dan berhasil mencapai sekitar 40 kilometer (24,85 mil) ke wilayah Polandia.
Kantor berita Reuters melaporkan pada Senin, (15/11) ribuan migran telah melakukan perjalanan ke Belarus dengan harapan menyeberang ke Uni Eropa (UE). Namun malah menjadikan diri mereka terjebak di perbatasan dalam kondisi sangat kedinginan.
Sementara itu, para saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters, bahwa dua migran itu, Kader yang berusia 39 tahun dan Loas yang berusia 41 dari Kota Homs, Suriah, hampir tidak sadarkan diri dan terlalu lelah untuk berbicara ketika petugas medis tiba untuk membantu mereka di dekat desa Topczykaly, Polandia. Adapun nama keluarga kedua bersaudara itu belum dirilis.
"Kami menemukan dua pria di hutan, dan mereka berada dalam kondisi yang sangat buruk, dan mereka tidak dapat berkomunikasi dengan kami," kata Agata Kolodziej dari Ocalenie Foundation.
"Kami tidak bisa mendapatkan informasi apa pun dari mereka, kecuali nama mereka, jadi kami memutuskan untuk memanggil ambulans," imbuhnya.
Tak lama setelah itu, ambulans dan polisi Polandia tiba di tempat kejadian. Kolodziej mengatakan kedua orang itu, yang telah menghabiskan 4 hari di hutan, telah dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan polisi Polandia mengatakan pada hari Sabtu, (13/11) mayat seorang pemuda Suriah telah ditemukan di dekat perbatasan. Dan setidaknya 8 migran telah meninggal dunia. Hal ini menjadikan ketakutan tumbuh terkait keselamtan orang lain, ketika kondisi musim dingin yang keras mulai terjadi.