Home Politik Elektabilitas Ganjar Kian Meningkat Menurut Survei PRC, Ini Alasannya

Elektabilitas Ganjar Kian Meningkat Menurut Survei PRC, Ini Alasannya

Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) baru saja merilis hasil survei nasional bertajuk “Potret Kinerja Pemerintahan dan Kandidat Capres-Cawapres 2024” pada Senin, (15/11).

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kian berkibar tinggi di daftar teratas calon pemimpin negeri yang potensial terpilih di pesta demokrasi 2024 nanti. Dalam survei tersebut, ia memperoleh angka elektabilitas 11,0%. Ia hanya kalah dari Prabowo Subianto dengan angka 14,7%.

Itu adalah perolehan Ganjar untuk pertanyaan terbuka dalam survei. Dalam politik praktis, pertanyaan terbuka semacam ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebulatan tekad atau loyalitas responden terhadap suatu figur publik tertentu. Melalui pertanyaan ini, terbukti Ganjar berada di papan atas.

Begitu pula untuk jenis pertanyaan survei yang tertutup. PRC memberikan simulasi 21 nama calon capres yang akan melenggang tiga tahun mendatang. Hasilnya tak begitu berbeda. Ganjar masih nangkring di papan atas.

Di simulasi pertanyaan tertutup ini, Ganjar mendapatkan angka 20,5%. Ia lagi-lagi hanya kalah dari Prabowo yang mendulang angka 21,1%. Ia kemudian disusul Anies Baswedan di posisi ketiga dnegan angka 13,6%.

Tak hanya itu, Ganjar juga mengalami kenaikan tingkat keterpilihan dari waktu ke waktu. “Ganjar Pranowo mengalami peningkatan elektoral yang cukup signifikan,” ujar Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, pada konferensi pers virtual.

PRC mencatat, merujuk pada survei terdahulu, angka elektabilitas Ganjar naik dari 13% menjadi 20%. Tingkat kenaikannya mencapai 7%. Rio pun mengungkapkan perkiraan alasannya.

“Ganjar ini yang saya temui, semakin ditekan [oleh pihak internal], semakin nikmat lah. Kemarin kan ada istilah celeng-celeng. Buktinya apa? Buktinya nilai elektoral Ganjar melesat cukup baik,” ujar Rio.

Sedikit berbeda dengan Ganjar, menurut Rio, tingkat elektabilitas Prabowo cenderung stabil. Sementara itu, Anies dinilai mampu menjaga ritme di atas 10%. Bagi lembaga survei seperti PRC, angka 10% merupakan “magic number” karena calon pemimpin yang melampaui angka tersebut disebut eligible untuk bertarung dalam kontestasi politik semacam pilpres.

“[Anies] menjaga pemilihnya, kinerjanya, sehingga ceruk pemilih dia yang banyak itu terus mampu memberikan dukungan kepada Anies Baswedan meskipun tidak setinggi Ganjar Pranowo,” ujar Rio.

Tiga calon potensial di atas kemudian dikuntit oleh Sandiaga Uno dengan perolehan 7,0%, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5%, Ridwan Kamil 4,3%, Tri Rismaharini 3,2%, Gatot Nurmantyo 2,0%, Khofifah Indar Parawansa 1,9%, Puan Maharani 1,6%, Airlangga Hartarto 0,3%, dan lain-lain.

Jumlah responden dari survei ini adalah sebanyak 1.220 orang. Responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multi stage random sampling. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95% dengan margin of error 2,9%.

620