Brebes, Gatra.com - Puluhan titik tanggul sungai di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah rawan jebol. Kondisi ini dikhawatirkan menyebabkan banjir jika debit air sungai meningkat.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan, berdasarkan pemetaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, di Kabupaten Brebes terdapat 93 titik tanggul yang rawan jebol.
"Meskipun sebanyak 25 titik sudah dilakukan penanganan, ada 68 titik tanggul perlu diwaspadai saat musim penghujan," kata Idza saat meninjau tanggul Sungai Pemali di Desa Tengki, Kecamatan Brebes, Senin (15/11) sore.
Titik tanggul yang rawan jebol di antaranya berada di Sungai Cisanggarung, Kecamatan Losari, Sungai Kabuyutan, Kecamatan Tanjung, Sungai Babakan, Kecamatan Ketanggungan dan Sungai Kluwut di Kecamatan Bulakamba.
Idza mendesak kepada BBWS Cimanuk-Cisanggarung untuk segera melakukan penanganan puluhan titik tanggul yang rawan jebol tersebut.
"Sebelum musim hujan tiba, BBWS supaya segera menangani 68 titik tanggul sungai yang rawan jebol. Sehingga, tidak ada lagi titik yang rawan saat musim penghujan dan masyarakat aman dan tenang," katanya.
Idza juga meminta agar masyarakat yang tinggal di sekitar tanggul yang rawan jebol agar waspada potensi terjadinya banjir, jika turun hujan deras yang mengakibatkan debit air sungai meningkat.
"Warga di sekitar tanggul perlu waspada dan menggelar Siskamling jika kondisi debit air meninggi," katanya.
Dalam tinjauannya Idza, menemukan sejumlah titik tanggul Sungai Pemali yang perlu ditambal.
"Ini tanahnya sudah banyak yang melorot, perlu ditambal-tambal agar tidak jebol,” ujarnya.
Selain tanggul Sungai Pemali, Idza juga mengecek Pintu Air Kauman, Pintu Air Terlangu, dan Drainase Pasarbatang. Langkah itu dilakukan untuk mencegah agar banjir yang terjadi pada 2018 tidak terulang.