Batanghari, Gatra.com - Kepolisian resor (Polres) Batanghari, masih melakukan pengejaran terhadap 23 tahanan yang kabur dari Lembaga Khusus Penitipan Anak (LPKA) Muara Bulian, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Senin (15/11) dinihari.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan kepada petugas-petugas jaga, semuanya dari anggota Polri dan kita sudah meninjau ruang tahanannya," kata Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo kepada awak media usai meninjau LPKA Muara Bulian.

Jenderal bintang dua ini mengatakan lokasi ruang tahanan memang agak jauh di belakang karena diperuntukkan khusus untuk Lapas Anak. Penitipan tahanan dilakukan karena gedung Polres Batanghari sedang direnovasi.

"Kita titipkan disini. Diduga ada kelalaian personel dan sedang diperiksa oleh Bidang Propam Polda Jambi," ucapnya.

Kapolres Batanghari AKBP Heru Ekwanto dikonfirmasi awak media mengatakan pihaknya kini sedang berupaya melakukan pencarian semua tahanan yang kabur dengan menerjunkan personel Brimob dan Anjing pelacak.

"Satu orang menyerahkan diri," ucapnya.

Informasi diperoleh Gatra.com, tahanan Polres Batanghari kabur diduga memanfaatkan kelengahan petugas jaga dan menerobos ruang tahanan. Mereka melarikan diri dengan cara memanjat tembok setinggi empat meter dari sisi tenggara LPKA Muara Bulian.

Tahanan kabur terdiri 16 orang tahanan Satresnarkoba Polres Batanghari, 4 orang tahanan Satreskrim Polres Batanghari dan 3 titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari.