Lombok Tengah, Gatra.com – Semula final race Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang berlangsung di Mandalika International Street Circuit pada Minggu (14/11), namun dengan alasan tertentu ditunda sampai akhir pekan tepatnya, 19 - 21 November, bersamaan dengan ajang World Superbike (WSBK) 2021.
Melalui laman Facebook Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Senin (15/10) mengatakan bahwa penundaan final race IATC disebabkan belum terpenuhinya Marshal sesuai dengan standar safety dari Dorna.
"Karena Marshal kita belum dirasakan siap menurut standar safety dari Dorna. Ada yang terlambat menjawab panggilan. Ada terlambat angkat bendera dan lain sebagainya," kata Gubernur.
Dikatakan, menjadi seorang Marshal balapan terlihat sederhana, namun menjadi unsur yang sangat fatal apabila salah dalam implementasinya.
"Setiap langkah awal pasti ada kesalahan - kesalahan karena ladang kesalahanlah, kita di paksa belajar dan berubah," ujarnya.
Bang Zul yang pernah anggota DPR tiga periode ini juga menambahkan, dimulainya gelaran berskala dunia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi NTB, dan kebangkitan ekonomi Indonesia.
Menurutnya, NTB adalah saksi bagi program pemerintah pusat dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi dengan membangun sirkuit di kawasan pariwisata super prioritas. Hal ini menjadikan daya tarik KEK Mandalika dengan sirkuit nya menjadi perbincangan masyarakat dunia. Tidak hanya gelaran WSBK dan MotoGP, berbagai gelaran lainnya akan terus hadir bergantian di NTB. Khusus KEK Mandalika, akan terus dikembangakan. Sementara, infrastruktur sirkuit telah siap menggelar event yang dimulai dengan Idemitsu Asia Talent Cup.
Gubernur menegaskan, saat ini saja seluruh penerbangan dan okupansi hotel telah penuh meski gelaran WSBK masih membatasi jumlah penonton karena pandemi.
“Jika nanti kapasitas sirkuit terisi seluruhnya dengan rangkaian event yang terus digelar, masyarakat jelas merasakan keuntungan dari event maupun pariwisata yang mulai bangkit,” kata Gubernur.