Rembang, Gatra.com- Kawanan blandong atau pembalak liar kepergok petugas saat akan membawa barang curiannya. Mereka dipergoki petugas gabungan dari KPH Mantingan bersama rombongan Dandim 0720/Rembang yang saat itu sedang mencari rute off road.

Adm KPH Mantingan Marsaid mengatakan, sekitar pukul 13.00 Wib, rombongan  memasuki petak 87 Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Ngiri BKPH Ngiri turut desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu memergoki 4 pembalak yang hendak lewat. Mengetahui ada petugas datang pelaku langsung kabur meninggalkan barang bukti kayu dan sepeda motor dijalan.

"Saya bersama Dandim Rembang Letkol Donan Wahyu Sejati Langsung turun  untuk memeriksa barang bukti yang ditinggal. Sedangkan rombongan lain mengamankan BB  untuk diteliti dari mana  kayu kayu yang dicuri oleh pelaku. ternyata setelah dilidik kayu kayu itu diperkirakan berasal dari petak 102 RPH Sangrah BKPH Ngiri," ungkap Marsaid, Minggu (14/11).

Atas temuan kasus ini, pihaknya langsung memerintahkan barang bukti  berupa 4 batang kayu dan 4 sepeda motor untuk diangkut ke Tempat Penimbunan Kayu di Medang. ia juga memerintahkan untuk Polter BKPH Ngiri dan BKPH Kalinanas untuk siaga penuh.

"Walaupun masih dimasa pandemi kegiatan patroli  tetap harus dilakukan secara preventif, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Dandim 0720/Rembang Letkol Donan Wahyu Sejati mengatakan bahwa jajaranya siap untuk membantu pengamanan bila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam patroli preventif. "Kamis siap memback up untuk keamanan dan patroli bareng. ini sangat penting untuk mewujudkan Hutan di Kabupaten Rembang tetap lestari," katanya.