OKU Selatan, Gatra.com- Sebanyak 2.440 pesepeda meramaikan event tahunan Sriwjaya Ranau Grand Fondo (SRGF) yang digelar di Objek Wisata Danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (13/11).
Meski digelar dalam kondisi pandemi Covid-19, event ke-tiga kali ini diikuti lebih ramai dibanding tahun sebelumnya. Ribuan peserta cycling challenge itu berasal dari 20 provinsi di Indonesia dan luar negeri seperti Inggris turut meramaikan dalam even tersebut.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan kegiatan SRGF merupakan langkah pemerintah dalam memajukan olahraga dan pariwisata di Bumi Sriwijaya. Pasalnya, event ini memang memadukan olahraha sekaligus rekreasi.
“Ini merupakan suatu prestasi bagi jajaran. Terpenting, event ini merupakan kerja keras semua pihak. Selain membuat masyarakat sehat, kegiatan ini akan membuat OKU Selatan makin dikenal sebagai destinasi wisata di Sumsel. Event ini terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, di tahun ini lebih meriah,” ujarnya usai melepas ribuan goweser yang mengikuti event ini.
Menurutnya, SRGF ini juga dapat mendongrak perekonomian masyarakat di OKU Selatan. Dimana parameter meningkatnya potensi ekonomi tersebut terlihat dari banyaknya hotel dan home stay didirikan. “Dampak ekonomi dari kegiatan ini sangat jelas. Trend-nya positif. Kini banyak penginapan yang berdiri untuk menunjang destinasi wisata di sini. Bukan itu saja, kegiatan ini pun berpengaruh pada peningkatan penghasilan para UMKM khususnya di kawasan Danau Ranau ini,” katanya.
Dikatakannya, meningkatnya peserta dalam SRGF 2021 ini tak lepas dari dampak infrastruktur yang baik. Pemerintah provinsi setempat sendiri memang terus konsisten dalam pengembangan infrastruktur di wilayahnya. “Ide pelaksanaan event ini memang digagas secara spontanitas, namun pelaksanaannya dilakukan secara terencana. Mulai dari infrastruktur mulai dari akses dan infrastruktur pendukung lainnya,” ujarnya.
Karena itu, ia meminta infrastruktur yang telah ditingkatkan itu harus tetap terjaga, termasuk pula kelestarian di kawasan Danau Ranau. Apalagi, Danau Ranau ini merupakan danau terbesar ke-dua di Pulau Sumatera.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut, pemerintah provinsi setempat juga berharap SRGF dapat masuk dalam kalender tahunan nasional. “Harapan kita, event ini bisa masuk dalam kalender nasional, karena melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan berbagai potensi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama,” katanya.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, mengatakan meski harus dilakukan dengan protokol kesehatan akibat pandemi Covid-19, namun event SRGF tetap dapat berjalan dengan sukses. “Adanya event yang dilaksanakan tiga tahun berturut-turut ini tentunya membawa dampak baik bagi kemajuan OKU Selatan. Dunia usaha meningkat dengan pesat,” ujarnya.
Bahkan, lanjutnya, masyarakat di kabupaten setempat juga meminta agar event semacam ini dilakukan setiap bulan. “Dengan event ini, kami merasa Sumsel ini pindah ke OKU Selatan. Ini menandakan kalau masyarakat sangat merasakan dampak baik dari kegiatan ini,” katanya.