Brebes, Gatra.com- Persab Brebes sudah dipastikan tidak lolos ke babak 10 besar Liga 3 Zona Jawa Tengah. Pengurus bakal melakukan perombakan tim kebanggaan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu.

Ketua Persab Brebes Heri Fitriansyah mengatakan, pihaknya bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap tim setelah gagal lolos ke 10 besar Liga 3.

"Pasti kita evaluasi. Yang pertama kinerja, dan minta pertanggungjawaban secara profesional, karena mereka bekerja sudah kita bantu secara maksimal. Namun ini namanya sepakbola, kita harus siap hasil, menang dan kalah hal yang kita junjung hasilnya," kata Heri, Sabtu (13/11).

Menurut Heri, setelah dilakukan evaluasi total, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perombakan tim, baik pelatih maupun pemain. Selain evaluasi, Persab juga harus bersiap untuk mengikuti kompetisi terdekat lainnya setelah tidak lagi berlaga di Liga 3.

"Dalam waktu dekat kita akan melihat kemungkinan kompetisi yang masih ada. Jadi setelah Liga 3 gagal, kompetensi yang tersisa tinggal Piala Soeratin. Itu 2021. Kemudian di 2022, kita ada, katakanlah perombakan," ujarnya.

Menurut Heri, langkah perombakan tersebut menunggu hasil evaluasi dan penyampaian pertanggungjawaban dari pelatih, dan manajemen. "Kita minta pertanggunggjawaban terlebih dahulu. Sebagai pribadi saya tidak bisa, harus ada rapat organisasi dulu. Kemudian dalam pandangan saya, harus ada perubahan," ujarnya.

Persab Brebes yang tergabung di Grup B gagal melengggang ke babak 10 besar setelah di klasemen akhir hanya bercokol di posisi 3 dengan poin 7 dari hasil dua kali menang, satu kali seri dan satu kalah.

Laskar Jaka Poleng kalah bersaing dengan Persipa Pati dan Persip Pekalongan yang menjadi dua tim wakil grup B di babak 10 besar setelah menduduki dua posisi teratas klasemen.

Pada laga terakhir babak penyisihan grup akhir pekan lalu, Persab Brebes yang pernah menjadi klub pemain timnas Egy Maulana Fikri kalah dengan skor 0-1 dari Persipa Pati.