Kendal, Gatra.com- Jalan rusak parah terjadi di sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Kendal Kota Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Di Kelurahan Bandengan jalan rusak mirip kubangan kerbau banyak dikeluhkan warga.
Tak hanya itu, di Kelurahan Candiroto, jalan rusak parah juga terlihat di kelurahan paling ujung sebelah tenggara Kecamatan Kendal Kota. Jalan yang menghubungkan antara Kelurahan Candiroto dengan Desa Sudipayung Ngampel terlihat rusak parah.
Lubang jalan nampak menganga besar di sepanjang jalan itu. Di musim penghujan seperti saat ini, jalan berlubang nampak digenangi air sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan.
Saat Gatra.com melintas untuk mengambil gambar jalan rusak tersebut, seorang pengendara yang melintas tiba-tiba langsung angkat bicara. "Iya Mas, difoto aja dan dilaporkan pemerintah. Jalannya ngeri Mas," katanya sambil berlalu, Sabtu (13/11).
Siswanto 41 tahun, warga setempat menuturkan jika kondisi jalan menuju ke Desa Sudipayung sudah lebih 3 bulan rusak parah. Kedalaman lubang yang rusak rata-rata lebih dari 10 cm dengan panjang bervariasi. "Kalau panjangnya lubang rata-rata diatas satu meteran. Itu paling kecil," ungkapnya.
Kondisi jalan, lanjutnya, nampak ngeri saat turun hujan. Jalan berlubang banyak tergenang air sehingga pengguna jalan yang melintas harus extra hati-hati. "Karena rusaknya sangat parah, jika ada mobil yang melintas dari arah berlawanan, pengendara harus mengalah memberi jalan agar tidak terperosok jatuh," ujarnya.
Kata Siswanto, warga setempat sangat berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut supaya aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan itu bisa lancar.
Terpisah, Ketua Komisi C DPRD Kendal Bintang Yuda Daneswara mengaku prihatin dengan banyaknya jalan yang rusak di wilayah Kecamatan Kendal Kota. Anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan ini membeberkan, ruas jalan Kendal - TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Bandengan di anggarkan Rp 1,5 M tahun 2022 untuk dilakukan perbaikan. Sementara untuk ruas jalan Kendal - Bandengan (Jalan Laut) di anggarkan ± Rp400 juta ditahun 2022.
"Untuk Candiroto belum dianggarkan pada tahun 2022, tetapi baik Candiroto dan Bandengan agar nanti diatasi menggunakan mobiling rit terlebih dahulu, kami akan berkoordinasi dengan DPUPR," katanya.
Dia juga mengaku bahwa pihaknya akan terus mengupayakan penambahan anggaran untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan tahun 2022 agar jalan-jalan di Kabupaten kendal berstatus ruas tuntas atau baik semua.