Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) menggelar ‘Familiarization Trip Banjarnegara Tourism Recovery’, sebagai upaya memulihkan pariwisata di masa pandemi Covid-19 ini.
Plh. Bupati Syamsudin mengatakan, Banjarnegara memiliki potensi luar biasa dari ujung timur hingga ujung barat dengan beraneka macam jenis wisata yang berpotensi untuk dieksplorasi demi kesejahteraan masyarakat Banjarnegara. Sebab itu, seluruh pihak perlu memaksimalkan potensi tersebut.
Baca Juga: Sandiaga Uno Janji Buka Kembali Desa Wisata Kaki Langit
Menurut dia, ‘Familiarization Trip Banjarnegara Tourism Recovery’ yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara dengan menggandeng stakeholder pariwisata secara global ini ini merupakan terobosan yang baik mengingat imbas pandemi yang sangat mengganggu kehidupan masyarakat, terutama dari sektor pariwisata.
“Inovasi dan kreativitas semacam ini sangat dibutuhkan dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat. Dengan adanya terobosan yang bagus dan terkonsep baik, pariwisata akan bangkit dan menimbulkan efek berkelanjutan dimana seluruh stakeholder-nya seperti UKM juga akan kembali menggeliat,” jelasnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (12/11).
Dia juga menjelaskan, pariwisata adalah salah satu prioritas Kabupaten Banjarnegara dalam rangka mempercepat roda perekonomian. “Oleh karena itu mari kita gandeng dan ajak semua pihak untuk berkolaborasi, sehingga tujuan mulia kita segera terwujud,” tambahnya.
Baca Juga: Bupati Afif Siap Berkolaborasi Wujudkan Geopark Dieng
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Drs. Agung Yusianto, M.Si mengatakan, kegiatan 'Familiarization Trip BanjarnegaraTourism Recovery' melibatkan DPD ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) Jawa Tengah sebagai buyer (pembeli). Sebanyak 40 orang yang berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta, dipertemukan dengan 30 orang stakeholder pariwisata yang berperan selaku seller (Penjual).
Antara lain terdiri dari pengelola destinasi wisata, ekonomi kreatif, UMKM, Persatuan Hotel dan Restauran (PHRI) Banjarnegara, dan sebagainya. Mereka berkumpul dalam satu rangkaian acara yang disebut sebagai table top.
“Kegiatan table top ini adalah sebagai bentuk nyata kepedulian dan pendampingan pemerintah dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Banjarnegara, sekaligus sebagai upaya percepatan pemulihan kondisi pariwisata di Banjarnegara pasca-pandem,” kata Agung.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM Lokal, GoTo Gelar Konferensi Nasional Maju Digital
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Kepala Disporapar Provinsi Jawa Tengah Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, MM ini digelar juga berbagai hasil kerajinan dan produk UMKM dari wilayah Banjarnegara yang ditinjau secara langsung oleh Plh Bupati Banjarnegara sembari melakukan diskusi dengan para pelaku usaha.
Salah satu peserta, Yanti, pelaku usaha keramik Klampok mengatakan kebahagiaannya dengan adanya kegiatan ini. Menurutnya ini adalah langkah positif yang diambil oleh pemerintah dalam rangka membantu masyarakat dan pelaku usaha seperti dirinya untuk bangkit.
“Saya dan teman-teman pelaku usaha sangat bersyukur dan mengapresiasi sekali dengan kegiatan ini. Bahkan kami dipertemukan langsung dengan para buyer dari luar wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan sebagainya, sehingga muncul lagi optimisme kami untuk terus hidup. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, semoga acara ini ke depan akan rutin diselenggarakan dan bisa membawa kebaikan bagi masyarakat secara luas,” tutur Yanti.