Home Ekonomi Dukung Energi Bersih, PLTA Rajamandala Produksi 496 MWh Listrik Per Hari

Dukung Energi Bersih, PLTA Rajamandala Produksi 496 MWh Listrik Per Hari

Cianjur, Gatra.com – PT PLN (Persero) melalui anak perusahaannya yaitu PT Indonesia Power (IP) telah membangun, mengelola dan mengoperasikan PLTA Rajamandala di Cianjur, Jawa Barat. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

PLTA Rajamandala beroperasi sejak Mei 2019, dan memiliki kapasitas 47 megawatt (MW). Pembangkit energi bersih tersebut mampu memproduksi listrik hingga 496 megawatt-hour (MWh) per hari, serta 181 gigawatt-hour (GWh) per tahun.

Direktur Utama IP, M. Ahsin Sidqi, menjelaskan bahwa PLTA Rajamandala adalah hasil kolaborasi IP (yang memegang 51% saham) dengan Kansai Electric Power Company yang memiliki 49% saham. Keduanya membentuk PT Rajamandala Electric Power.

“PLTA Rajamandala merupakan buah dari program renewable energy yang dicanangkan PLN, seperti tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2019-2028,” ungkap Ahsin dalam keterangan tertulis, Jumat (12/11).

PLTA Rajamandala memanfaatkan aliran sungai Citarum, yang merupakan keluaran dari PLTA Saguling, dengan menggunakan turbin Veritical Kaplan. PLTA ini tidak memerlukan pembangunan waduk atau bisa disebut dengan kategori PLTA run-of-river.

Ahsin mengatakan, PLTA tersebut adalah wujud komitmen PLN dan IP untuk mencapai target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebesar 23% EBT pada 2025. Menempati lahan sekitar 40 hektar, pembangkit ini menyerap investasi sebesar US$150 juta.

“Listrik diproduksi dengan memanfaatkan debit air 168 meter kubik dan ketinggian jatuh air 34 meter. Dalam pengoperasiannya, PLTA ini menerapkan teknologi terbaru pada konstruksi pipa pesat, spiral case, dan labirin waterway dengan memakai bahan beton bertulang serta teknologi yang efisiensi pada sisi turbin kaplan,” imbuhnya.

Ahsin menuturkan, PLN bersama Indonesia Power terus berkomitmen dalam penggunaan energi terbarukan dan pengembangan komunitas. Dia pun yakin Indonesia Power akan menjadi pemimpin dalam bidang energi terbarukan di Indonesia.

“Listrik yang dihasilkan dari PLTA Rajamandala ikut memperkuat sistem interkoneksi kelistrikan Jawa-Bali. Listrik itu dipasok melalui jaringan transmisi bertegangan 150 kilo Volt (Kv) Cianjur-Cigereleng. Selain itu, pasokan listrik dari PLTA ini juga menjadi backup sistem kelistrikan di wilayah Jawa Barat,” jelasnya.

441