Wonogiri, Gatra.com - Mengantisipasi munculnya klaster penularan Covid-19 saat kegiatan PTM di sekolah, Forkompincam Jatisrono, Wonogiri, Jawa Tengah menggelar swab antigen secara acak.
Swab antigen ini menyasar di dua sekolah, yakni SD N 1 Sumberejo dan SD N 1 Kambu Rejosari, Kecamatan Jatisrono. Pengambilan sampling swab antigen dari petugas UPT puskesmas setempat.
Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri AIPDA Iwan Sumarsono mengatakan, pengambilan sampling swab antigen ini dilakukan ke 100 siswa dan tenaga pendidik.
"Hasilnya semua negatif," katanya Jumat (12/11).
Test swab antigen ini dilakukan secara berkala ke seluruh siswa di sekolah yang menyelenggarakan PTM terbatas. Hal itu untuk mengetahui apakah ada siswa, guru, maupun tenaga kependidikan yang terpapar virus corona ketika pelaksanaan PTM secara terbatas.
Adi, salah satu siswa bercerita pengalamannya melakukan tes swab antigen di sekolah. Dia mengaku tidak takut saat melakukan tes swab antigen. Dia juga senang ada PTM terbatas di sekolah lantaran dapat bertemu langsung dengan teman dan gurunya.
"Enak lah bisa ketemu guru, temen-temen (rasanya sekolah offline)," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari situs resmi Pemkab Wonogiri, per Kamis (11/11), total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12.139 orang. Terkonfirmasi sembuh 10.718, dan terkonfirmasi meninggal dunia 1.402 orang.
Sedangkan saat ini masih ditemukan kasus aktif di Kabupaten Wonogiri, yakni 19 orang. Diantaranya 14 isolasi mandiri dan 5 dilakukan perawatan di rumah sakit.
Kemudian untuk data vaksinasi Covid-19 di Wonogiri mencapai 774.674 dengan persentase 90,53%. Dengan rincian tenaga kesehatan 6.480, lansia 129.360, petugas pelayanan publik 126.068, masyarakat rentan dan umum 433.735, serta remaja usia 12-17 tahun 75.344.