Sekayu, Gatra.com- Langkah kreatif yang dilakukan Kelompok Wanita Tani (KWT) di kecamatan Jirak Jaya, kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ini patut diacungi jempol. Lewat tangan trampil para wanita hebat inilah, sejumlah tanaman herbal diolah menjadi minuman sehat dan berkhasiat yang laris manis dikonsumsi oleh masyarakat.
Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra mengatakan, kegiatan KWT ini mengelola tanaman herbal jadi minuman dan membaginya dalam 4 jenis produk. "Keempat produk tersebut yakni kunyit asam, beras kencur, sri jahe dan kombi stamina. Jadi semuanya diproduksi oleh KWT Bunga Tanjung desa Jirak," ujarnya.
Sedangkan untuk pemasaran produk sendiri selama ini cukup bagus, dimana 40 persen dikonsumsi oleh warga kecamatan dan sisanya keluar kabupaten seperti di Pendopo Pali.
"Ada 20 hingga 30 kemasan bisa diproduksi setiap bulannya dan dikonsumsi oleh masyarakat. Bahkan bisa 120 kemasan bisa diproduksi per bulannya, karena memang sudah terbukti sangat berkhasiat dan disukai oleh masyarakat," ungkapnya.
Yudi menambahkan, saat ini ada 30 orang anggota KWT Bunga Tanjung yang aktif membudidayakan tanaman herbal untuk menghasilkan uang secara mandiri.
"Mereka dilibatkan dalam pembudidayaan tanaman herbal ini. Nanti setiap anggota membudidayakan tanaman tersebut di rumah masing-masing kemudian diolah bersama untuk membesarkan kelompok itu sendiri," terangnya.
Sementara itu, Penjabat Ketua TP PKK Musi Banyuasin Susi Imelda Beni mengapresiasi laangkah yang dilakukan KWT Dapur Herbal "Bunga Tanjung" Desa Jirak Kecamatan Jirak Jaya ini sebagai langkah menghidupkan UMKM dari sektor kaum perempuan.
“Belum lama ini saya meninjau, apa yang bisa dibantu, seperti pemasarannya dan packaging-nya. Setelah saya melakukan peninjauan, packaging-nya masih harus diperbaiki. Terkait pemasarannya, nanti kita salurkan ke penjualan oleh-oleh dan untuk tamu dari luar Kabupaten Muba," ungkapnya.