_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pati, Gatra.com - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyoroti banyaknya kesulitan yang dihadapi nelayan. Setelah dibelit Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 85 Tahun 2021, kini nelayan dibayang-bayangi cuaca ekstrim.
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta mengatakan, regulasi yang dibuat oleh pemerintah untuk kelompok nelayan, harusnya memperhatikan sisi kesulitan yang dihadapi para nelayan secara riil.
"Semua regulasi yang memberatkan mereka, sebaiknya dipikirkan kembali oleh pemerintah, termasuk berbagai macam pungutan yang akan diterapkan," ujarnya saat berkunjung di TPI Unit II Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (11/11).
Ia melanjutkan, saat ini nasib nelayan sangat menghawatirkan, terlebih sekarang ini sedang terjadi perubahan iklim. Dan, berpotensi besar terdampak dari segi ekonomi maupun keselamatan.
"Sekarang ini, perubahan iklim menjadi keprihatikan kita bersama. Salah satu kelompok masyarakat yang paling bisa menjadi korban perubahan iklim ini, adalah nelayan. Perlu kita ketahui bahwa nelayan di Indonesia ini, jumlahnya hampir 2 jutaan. Mereka ini punya masalah besar yang akan ditimbulkan oleh perubahan iklim," jelasnya.
