Palembang, Gatra.com - Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya mengatakan kolaborasi dan kerja sama semua pihak adalah kunci sukses mempercepat tercapainya target vaksinasi Covid-19. Mengingat, vaksinasi penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan cara memutus rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
“Tugas ini (mengejar tercapainya target vaksinasi) juga jadi tanggungjawab bersama, termasuk bagi perusahaan,” ujarnya saat membuka program vaksinasi Sampoerna Untuk Indonesia yang digelar di Grand Atyasa Palembang, Kamis (11/11).
Menurutnya, selain menggencarkan vaksinasi yang didorong pemerintah, peran serta masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pun sangat penting dilakukan. Di antaranya dengan tetap menerapkan pola hidup sehat dalam aktifitas sehari-hari harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat, guna tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Masyarakat kita terus edukasi agar jangan kendor dalam menerapkan prokes. Sebab kita lihat di pusat keramaian hajatan di kampung-kampung yang abai menerapkan prokes. Untuk aparat di lapangan ingatkan terus. Kalau perlu jangan diberi izin keramaian jika tak patuh prokes,” katanya.
Pemerintah provinsi setempat pun mengapresiasi kalangan perusahaan yang sudah terlibat aktif dalam membantu pemerintah untuk mempercepat tercapainya target vaksinasi sebesar 70 persen pada awal 2022 mendatang.
“Kita semua berjuang membasmi Covid-19. Vaksinasi Sumsel kita targetkan mencapai 70 persen pada awal 2022 mendatang,” ujarnya.
Head Of Eternal PT HM Sampoerna Tbk, Ishak Danuningrat, mengatakan program ini sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
“Ini sejalan dengan filosofi logo Sampoerna yakni tiga tangan. Kita merangkul satu dengan lainnya dalam memajukan Indonesia, dalam hal ini melalui program vaksinasi,” ujarnya.
Dikatakannya, program vaksinasi ini bekerjasama dengan ICSB, Dinas Koperasi Provinsi Sumsel dan SRC. Sebelumnya telah dilakukan di berbagai daerah seperti Medan, Pekan Baru, Lampung, Makasar, Pontianak dan Jawa.
“Keseluruhan berserta yang sudah divaksin, termasuk karyawan kami ada 56 ribu orang. Hari ini kita siapkan 400 dosis vaksin. Yang sudah daftar sudah lebih dari 200 orang,” katanya.