Sragen, Gatra.com- Para korban kecelakaan lalu lintas di Jl Solo-Purwodadi tepatnya depan SDN Kacangan Sumberlawang, Sragen, Jateng berasal dari dua mobil pengangkut rombongan hajatan pernikahan. Dua mobil itu ditabrak bus Rela yang melaju kencang di jalur berlawanan arah.
Dari mobil Honda Mobilio AB 1404 UN, satu korban tewas bernama Muhammad Reza Alfaizqi (21) asal Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY. Korban tewas dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen. Mobil yang dikemudikan Pinky Shabana (32) warga Mantrirejo, Jogja ini, ringsek dari bagian samping kanan dari ujung depan sampai belakang. Selain satu korban tewas di mobil ini, dua penumpang luka-luka.
Sedangkan dari mobil Kijang Innova K 8835 GC, tiga orang di dalamnya mengalami luka parah. Mobil yang berisi tujuh orang ini ringsek karena tertindih bus Rela AD 7147 OA. Sopir bus Rela, Widodo (39) warga Semarang, langsung ditahan aparat kepolisian ke Polsek Sumberlawang, Sragen. Ia diduga menjadi sumber kecelakaan karena mengemudi secara ugal-ugalan.
Kecelakaan lalu lintas karambol ini juga melibatkan sepeda motor Honda Scoopy warna merah berpelat nomor K 4119 RJ yang dikendarai Nura Saadah (25) warga Toroh, Grobogan. Perempuan muda ini mengalami luka pada rahang dan tangan kanan. Sepeda motornya remuk dilindas bus Rela.
Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto mengatakan bus Rela melaju kencang dari arah Purwodadi ke Solo mengambil jalur terlalu ke kanan.
Ia menguraikan dari hasil olah TKP, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 08.10 WIB. Awalnya, sebuah mobil Avanza dari arah berlawanan, nyaris saja beradu banteng dengan bus. Namun, bus yang banting setir malah menggasak mobilio hingga ringsek bodi kanannya. Sopir bus banting setir ke kiri kemudian membating ke kanan lagi lalu mengenai mobil Innova hingga terdorong keluar jalan aspal. Motor yang di belakang mobil Innova ikut tertabrak bus itu.
"Korban luka serius dibawa ke Solo. Sedangkan luka ringan dibawa ke dua RS di Sragen yakni RSUD dr Soeratno dan RS Yakssi. Dari 11 korban, satu meninggal dunia," katanya.
Darmono (42) penumpang mobil Mobilio juga menyampaikan mobil yang ditumpanginya dan mobil Innova dalam perjalanan dari Bantul mengiring pengantin dari Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, DIY. “Tadi berangkat jam 04.30 WIB dari Bantul. Busnya yang nabrak memang banter banget dari arah utara,” urainya.