Moscow, Gatra.com- Rusia telah melaporkan rekor kematian akibat COVID-19 pada Rabu, 10 November 2021, dalam 24 jam sebelumnya yakni sebesar 1.239 kasus.
"Untuk saat ini kami tidak dapat mengatakan dengan yakin bahwa situasi telah stabil dan tingkat infeksi menurun," kata Wakil Perdana Menteri (PM) Rusia Tatyana Golikova dalam pertemuan pemerintah, sebagaimana dilansir dari kantor berita Reuters pada Rabu, (10/11).
Penilaiannya jauh lebih suram daripada penilaian Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko, yang mengatakan pada hari Selasa, (9/11) bahwa "hari-hari tidak bekerja" nasional atau libur kerja massal pada tanggal 30 Oktober-7 November 2021 telah mengubah gelombang kasus dalam perjuangan Rusia melawan pandemi.
Murashko mengatakan kepada parlemen pada hari Rabu, (10/11) yakni cadangan oksigen di rumah sakit di 12 wilayah Rusia akan bertahan selama 2 hari atau kurang, kecuali jika mereka diisi ulang. Pada saat yang sama, katanya, beberapa daerah sudah melaporkan penurunan infeksi dan kampanye vaksinasi membuahkan hasil karena hanya 3-4% orang Rusia yang terinfeksi.
Selain itu, Murashko pun mengatakan lebih dari 62 juta orang Rusia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Sedangkan kata Golikova pada pertemuan pemerintah, bahwa 22 juta orang lagi perlu divaksin dan sekitar 9 juta orang perlu mendapatkan vaksin booster atau vaksin ketiga COVID-19 agar terdapat sekitar 80% populasi orang dewasa yang sudah divaksinasi. Dan dengan demikian, akan mencapai tingkat kekebalan kolektif yang minimum.