Jakarta, Gatra.com – Presiden Joko widodo (Jokowi) memimpin Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan dan Tanda Kehormatan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (10/11).

Presiden Jokowi tiba di Istana Negara sekitar pukul 10.00 WIB setelah memimpin Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, beberapa saat sebelumnya.

Upacara diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, Jokowi memimpin langsung para peserta upacara untuk mengheningkan cipta.

Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden RI Nomor 109 dan 110 TK Tahun 2021 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa oleh Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI Tonny Harjono.

“[Presiden Jokowi] menetapkan Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh Gelar Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa sebagaimana diatur dalam UU,” ujar Tonny.

Nama-nama yang terlampir dan sekaligus mendapat Gelar Pahlawan Nasional adalah Almarhum Tombolotutu, tokoh dari Provinsi Sulawesi Tengah; Almarhum Sultan Aji Muhammad Idris, tokoh dari Provinsi Kalimantan Timur; Almarhum H. Usmar Ismail, tokoh dari Provinsi DKI Jakarta; dan Almarhum Raden Aria Wangsakara, tokoh dari Provinsi Banten.

Selain menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional, Jokowi juga memberi Tanda Bintang Jasa. dr. I Ketut Surianegara, Sp.OG., dokter pada RSUP Sanglah Denpasar, Provinsi Bali; dan Almarhumah Sucia Lia Indah, AMK, perawat pada RSUP dr. Sitanala Tangerang, Provinsi Banten; mewakili 221 penerima lainnya masing-masing dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama.

Sementara Almarhumah Emia Louina Lasia Caroline, bidan pada Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan, Provinsi DKI Jakarta, mewakili 76 penerima lainnya, masing-masing dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya.

Setelah pembacaan surat tersebut, agenda dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Setelah pembacaan doa, lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan untuk kedua kalinya.

Agenda lalu dilanjutkan dengan pemberian selamat oleh Presiden dan Wapres kepada para pendamping ahli waris. Lalu agenda ditutup dengan sesi foto bersama.