Jakarta, Gatra.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memerintahkan untuk merujuk 2 anak anggota TNI dari Yonif 527/BY yang mengalami disabilitas ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Calon Panglima TNI yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah mendapat persetujuan DPR tersebut menyampaikan perintah tersebut agar anak-anak anggota TNI dari Yonif 527/BY yang mengalami disabilitas tersebut mendapat penanganan terbaik di RSPAD Jakarta.
Andika dikutip dari akun YouTube TNI AD pada Selasa (9/11), menyampaikan perintah tersebut saat berkunjung ke Yonif 527/BY bersama Ketua Umum (Ketum) Persit Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa.
Ada 2 anak prajurit TNI dari Yonif 527/BY mengalami disabilitas yang dikunjungi Andika dan Hetty. Pertama, A berusia 8 tahun anak dari Koptu J yang mengalami Global Delayed Development, sehingga pertumbuhannya tidak seperti anak di usia tersebut.
A mengalami perlambatan pertumbuhan sejak usia 4 tahun. KSAD memberikan bantuan agar A dapat dirujuk ke RSPAD untuk mendapat pemeriksaan terbaik.
Selain itu, Andika memerintahkan Koptu J agar lebih fokus merawat dan melakukan terapi. Ia pun memberikan penugasan di wilayah kepada anak buahnya tersebut agar fokus merawat sang buah hati. “Terapi harus yang utama,” ucapnya.
Kemudian, S berusia 11 tahun, putra dari Kopda H. Anak berusia 11 tahun ini mengalami tuna rungu dan tuna wicara sejak lahir. Andika juga menyampaikan agar S dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto untuk mendapatkan penanganan terbaik dari dokter senior.
“Nanti akan dihubungi. Nanti kita akan ajak ke RSPAD, ke RSPAD biar diperiksa oleh dokter yang paling senior yang di bidangnya THT. Pokoknya di sana biar dapat pemeriksaan terlengkap,” kata Adika.