Home Politik Pernah Tantang Gibran, Ketum Partai Baru dari Solo Ini Bicara Soal Anak Muda & Kepahlawanan

Pernah Tantang Gibran, Ketum Partai Baru dari Solo Ini Bicara Soal Anak Muda & Kepahlawanan

Solo, Gatra.com – Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKD) Tuntas Subagyo berziarah ke makam gumpalan tanah Brigjen Slamet Riyadi C. S. di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti, Solo, Selasa ( 9/11). Dalam kesempatan jelang Hari Pahlawan ini, Tuntas berbicara tentang kepahlawanan.

Dia datang bersama istrinya, Widi Prehati, ke makam Slamet Riyadi sekitar pukul 10.40 WIB. Keduanya mengheningkan cipta sejenak dan berdoa dengan dipandu seorang anggota PKR.

Tuntas mengatakan alasannya berziarah ke TMP ini untuk meneladani perjuangan para pahlawan. ”Ini menjadi semangat kami sebagai generasi penerus bangsa,” katanya.

Menurutnya, tugas generasi muda melanjutkan cita-cita para pahlawan untuk membangun bangsa dan negara. Untuk itu, anak muda harus meneladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan ini.

”Anak muda harus bisa mengkreasikan diri untuk membangun bangsa dan negara. Apa yang dilakukan para pahlawan ini sangat luar biasa. Mereka bisa memerdekakan bangsa Indonesia sehingga kita bisa menjadi sebebas sekarang ini,” katanya.

Menurutnya, perjuangan Brigjend Slamet Riyadi yang berperang untuk kemerdekaan juga luar biasa. ”Dari perjuangan beliau selama ini bisa sangat menginspirasi. Harapannya, apa yang beliau lakukan bisa menjadi acuan bagi generasi muda,” katanya.

Makam Slamet Riyadi sesungguhnya berada di Ambon. Makam di Solo ini hanya berupa gumpalan tanah yang diambil dari makamnya di Ambon.

Hal itu disampaikan oleh petugas TMP Kusuma Bhakti Solo, Pandu Parmanto. Meski bukan makam sesungguhnya, Pandu mengatakan gumpalan tanah makam ini diziarahi oleh banyak tokoh.

”Banyak peziarah yang datang ke makam ini. Mereka datang dari berbagai daerah,” kata Pandu.

Tuntas sebelumnya memimpin Tikus Pithi yang belakangan berubah menjadi PKR. Tikus Pithi merupakan ormas pengusung pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo, penantang Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dalam pemilihan Wali Kota Solo pada 2020 lalu.

950
PKR