Jakarta, Gatra.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan mengadakan acara Jakarta Investment Forum (JIF) pada 11–12 November 2021. Kegiatan itu diinisiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jakarta, berkolaborasi dengan Jakarta Experience Board (JXB).
Kepala DPMPTSP Jakarta, Benni Aguscandra, mengatakan, forum tersebut hendak mempromosikan Jakarta sebagai kota ramah investasi sekaligus kota kolaborasi. Kemudian, juga memberikan informasi kepada publik mengenai strategi Pemprov DKI dalam memulihkan perekonomian usai pandemi Covid-19.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan realisasi investasi di Jakarta. Selain itu, juga semacam sinyal kepada para pelaku usaha bahwa kami siap untuk memulihkan ekonomi, di tengah situasi Covid-19 yang kian terkendali,” ungkap Benni dalam jumpa pers daring, Selasa (9/11).
Mengusung tema ‘Penguatan Ekonomi Pascapandemi lewat Kolaborasi’, JIF 2021 setidaknya mencakup empat bidang investasi, yakni urban sustainability, urban health, urban mobility, serta urban tourism.
Menurut Benni, JIF 2021 merupakan wadah yang akan memfasilitasi investor potensial guna melihat peluang investasi di Jakarta. Pihaknya juga menyediakan pendampingan kepada investor dalam pengurusan perizinan dan nonperizinan terkait investasi di Jakarta.
“Kami adalah mitra strategis bagi pelaku usaha untuk mengetahui proyek-proyek potensial di Jakarta, nilai investasi dari setiap proyek, serta menghubungkan pelaku usaha dengan perusahaan pengembang,” ujarnya.
Benni mengatakan, pandemi Covid-19 yang makin terkendali menjadi momentum tepat untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi. Upaya ini perlu kolaborasi semua pihak agar mendukung pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kerja sama investasi.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperbaiki keadaan fiskal Jakarta lewat skema investasi. Selain itu, meminimalkan penggunaan APBD dan mengalokasikan skema pembiayaan proyek bekerja sama dengan sektor swasta,” ungkapnya.