Manggarai Barat, Gatra.com - Organisasi International Association of Woman Police (IAWP) harus menjadi mesin pendorong untuk meningkatkan kesetaraan gender equality (kesetaran gender).
"Tentunya kita harapkan agar organisasi IAWP ini agar dapat menjadi mesin pendorong baru untuk meningkatkan gender equality (kesetaran gender) di dalam semua kehidupan kemasyarakatan di seluruh negara. Ini karena masih terdapat banyak negara yang peran wanita itu belum diakui secara maksimal," kata Menteri Dalam Negeri Muhamad Tito Karnavian usai membawakan materi dalam IAWP Conference di Meruorah Hotel Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat , Provinsi NTT (8/11).
Organisasi IAWP jelas Tito bisa mendorong di negara-negara yang belum menerapkan persamaan gender terhadap peran wanita, agar dapat didorong untuk mengenali dan melaksanakan persamaan gender.
"Saya minta IAWP tidak hanya menjadi supporting element atau elemen pendukung. Tetapi harus menjadi titik pusat yang bisa memberikan peran penting dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat disemua negara ," jelas Tito.
Mendagri Tito sebagai keynote speaker dalam kegiatan itu menilai, tema kegiatan sangat tepat bagi peran polisi. Lebih khusus polisi wanita (Polwan), yakni 'Woman at the Center Stage of Policing'. Tema ini sangat tepat mengenai peran polisi wanita pada pusat panggung pemolisian. Namun saya menambahkan pion, artinya jangan hanya bergerak sampai dengan ke titik panggung pemolisian.
“Namun tidak bisa dipungkiri. Ada banyak polisi wanita di negara lain yang bermain di pinggir atau menjadi pendukung saja. Sekarang mereka harus naik ke tengah panggung berdiri memegang peranan penting di panggung pemolisian," kata Tito.
Peran polisi lanjut Tito sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan sangat menentukan, untuk menjaga ketertiban, keamanan, penegakan hukum, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Ini merupakan tugas yang yang luas dan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.
“Oleh karena itu, kemampuan untuk membuktikan polisi wanita adalah penting. Ini menjadi bukti juga agar polisi wanita bisa menjadi pendorong, agar peran wanita untuk persamaan gender itu menjadi meningkat juga, terutama di negara-negara yang gender equality-nya belum begitu kelihatan," katanya lagi.