Kendal, Gatra.com - Panitia pelaksanaan seleksi atlik kickboxing Kabupaten Kendal Jawa Tengah, untuk Pra Porprov dan Porprov Jateng terpaksa menyewa sebuah aula Balaidesa guna menggelar penyeleksian atlik. Hal ini dilakukan mengingat cabang olahraga kickboxing Kabupaten Kendal belum memiliki sarana dan prasarana (Sarpras).
Sedikitnya ada 96 atlet kickboxing dari 12 sasana yang bertanding dalam ajang seleksi di aula Balaidesa Campurrejo Kecamatan Boja. Nampak dilokasi yang dipinjam tersebut, ring arenanya pun dibuat seadanya dengan menggunakan tali dipegang empat orang di setiap sudutnya.
Namun demikian, para atlet tetap semangat dan berusaha menunjukkan prestasi, demi untuk mengharumkan nama Kabupaten Kendal di berbagai kejuaraan. Menurut salah satu panitia pelaksana seleksi, Eri Wijayanto, karena keterbatasan sarana prasarana, sehingga pertandingan untuk seleksi Pra Porprov dan Porprov ini digelar seadanya.
"Ya mau gimana lagi, sarana dan prasarana yang dijanjikan oleh Bapak Bupati saat kami audiensi dengan beliau bulan September lalu, sampai sekarang belum terealisasi. Kami waktu itu hanya meminta diberikan sarana prasarana untuk latihan. Salah satunya ring," ujarnya, Senin (8/11).
Eri yang juga pelatih Sasana Ronggolawe Sukorejo menyebut, dalam kegiatan seleksi ini untuk menjaring atlet yang dipersiapkan menghadapi Pra Porprov dan Porprov Jateng. Dirinya optimis atlet-atlet Kickboxing Kabupaten Kendal bisa memboyong lima medali emas di ajang Porprov nanti.
"Kami sudah persiapkan para atlet-atlet untuk menghadapi Pra Porprov dan Porprov. Insya-Allah meski dalam kondisi minim sarpras, tapi kami akan tunjukkan kalau atlet kami berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Kendal," ungkapnya.
Beberapa atlet Kickboxing peraih medali di ajang Ekshibisi PON XX di Papua, juga tampak mengikuti seleksi Praporprov, diantaranya, Alfi Syifa peraih medali emas putra, Dinni Alimah peraih medali emas putri dan Dikta Fiana peraih medali perunggu putri.
Dinni berharap, cabor Kickboxing diperhatikan sarana dan prasarananya. Sehingga para atlet lebih semangat dalam berlatih dan bertanding.
Senada diungkapkan Alfi Syifa, apa yang sudah disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto saat audiensi untuk memberikan sarana latihan dan peralatan, bisa terealisasi.
"Semoga fasilitas sarpras untuk kami latihan dan bertanding segera terealisasi. Karena selama ini kami kesulitan dalam berlatih tanpa ring, hanya bisa mengira-ngira dan membayangkan saja saat bertanding di atas ring," ungkap Syifa.