Padang, Gatra.com- Pemerintah Indonesia terus berupaya dalam penanganan COVID-19. Salah satunya dengan mengajak masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dalam penerapannya, pemerintah menggandeng ratusan ribu Duta Perilaku Penanganan COVID-19. Jumlah itu direkrut dari berbagai kampus di Tanah Air. Adapun terbanyak, dari Universitas Negeri Padang (UNP).
"Ya, termasuk paling banyak. Kita akui selama ini pelaporannya paling banyak, dari UNP," kata Koordinator Administrasi dan Keuangan Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19, Nita Lusaid, Minggu (7/11).
Khusus untuk UNP ini, sebut Nita, juga diberikan Piagam Penghargaan sebagai apresiasi dari BNPB selaku Satgas dalam penanganan COVID-19. Lalu juga diberikan amanah untuk menggelar webinar regional wilayah Sumatera.
"Sebagai apresiasi untuk UNP. Nanti peserta webinarnya dari berbagai daerah atau provinsi regional wilayah barat Indonesia," ujarnya.
Dikatakan Nita, saat ini tercatat 128.213 Duta Perubahan Perilaku di Indonesia. Jumlah itu terbagi dua, di antaranya Duta Perubahan Perilaku Gerakan, dan Duta Perubahan Perilaku Struktur.
Dikatakan Nita, Duta Perubahan Perilaku ini, terbagi dua. Adapun di antaranya, Duta Perubahan Perilaku Gerakan mayoritas mahasiswa, sedang Duta Perubahan Perilaku Struktur dari berbagai elemen masyarakat.
"Duta Struktur ini kebanyakan dari BKKBN, tapi ada juga dari kader kesehatan, Satpol PP, pramuka, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat, yang bahu-membahu bersama TNI-Polri," jelas Nita.
Duta ini, lanjut Nita, mulai dibentuk Satgas Penanganan COVID-19 pada Oktober 2020. Tugasnya, memberikan mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bahaya, sekaligus cara terhindar dari COVID-19.
"Tidak diwajibkan membagikan masker atau hand sanitizer, karena memang tidak dianggarkan. Tugasnya, lebih ke edukasi dan sosialisasi pencegahan preventif kepada masyarakat," tuturnya.
Kepala Pusat KKN UNP, Elfi Tasrif menyebutkan, hingga saat ini UNP telah menyumbang lebih dari 8000 mahasiswa untuk Duta Perubahan Perilaku COVID-19. Jumlah tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
"Mahasiswa kita paling banyak berkontribusi. Tahun besok, sekitar bulan Januari ada 6.400 mahasiswa KKN, yang jadi Duta Perubahan Perilaku penanganan COVID-19," sebut Elfi.
Atas kontribusi UNP itu, kata Elfi, kampus 'Alam Takambang Jadi Guru' mendapatkan Piagam Penghargaan dari BNPB. Lalu, UNP juga dipercaya menggelar webinar untuk kelas Indonesia wilayah barat tentang Duta Perubahan Perilaku ini.
"Data kontribusi UNP itu kan tercatat di aplikasi Perubahan Perilaku. Sebab, para duta wajib melaporkan 10 kegiatan per hari ke BNPB, minimal 25 hari," terangnya.
Dikatakan Elfi, tugas mahasiswa Duta Perubahan Perilaku Penanganan COVID-19 ini, di antaranya mengedukasi masyarakat. Terutama terkait protokol kesehatan. Mulai membagikan masker, atau handsanitizer.
Kendati begitu, kata Elfi, yang wajib hanya mengedukasi agar masyarakat patuh dan mau mematuhi protokol kesehatan. Bisa dengan komunikasi langsung, mengajak, atau mengajar cara agar terhindar dari COVID-19.
"Kita tidak mewajibkan mahasiswa membagikan masker atau hand sanitizer, karena dari kampus tidak ada dana untuk itu, dan juga tidak ingin membebankan mahasiswa," tutupnya.