Abu Dhabi, Gatra.com – Kepala BP Batam melanjutkan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi untuk berkoordinasi usai pertemuannya dengan Presiden Direktur sekaligus pendiri Thumbay Group. Dalam kunjungan ini Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan jajaran BP Batam diterima langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, Y.M. Husin Bagis, di Wisma Duta Besar, Abu Dhabi.
Dalam pokok-pokok pembicaraan, Kepala BP Batam Muhammad Rudi yang secara serius melakukan upaya jemput bola calon investor asal Dubai, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KBRI sebagai inisiator kegiatan Indonesia Investment Day 2021 yang Agustus lalu digelar bekerjasama dengan IIPC Abu Dabhi dan Bank Indonesia Tokyo yang membawahi United Arab Emirates.
“melalui kesempatan ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada KBRI yang telah menginisiasi kegiatan (Indonesia Investment Day) yang akhirnya mempertemukan kami dengan jalinan persaudaraan kami dengan Thumbay Group”, ucap Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menuturkan, saat itu BP Batam berkesempatan untuk mempresentasikan project KEK Kesehatan Sekupang, dan melalui apa yang telah dipaparkan, Thumbay Group yang diperoleh melalui hasil screening dari KBRI dan IIPC, menunjukkan minatnya untuk bisa berkolaborasi dengan BP Batam dalam membangun KEK Kesehatan Sekupang yang terintegrasi.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Republik Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab, Y.M. Husin Bagis, menyampaikan semangat yang sama. Dirinya juga memberikan dukungan dengan langkah BP Batam untuk berkolaborasi dengan investor asal negara dengan peringkat 8 penghasil minyak terbesar di dunia. Menurutnya, proyek ke depan harus dilakukan secara clean and clear. Dubes RI untuk Persatuan Emirates Arab (PEA) siap menjadi fasilitator untuk jalinan bisnis yang baik antara BP Batam dan perusahaan UEA kedepan, ditambah lagi keberadaan BP Batam yang begitu sentral sebagai pengelola kawasan strategis Batam.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Siarit, mengakhiri lawatan ini berharap, koordinasi ini diharapkan menjadi momentum yang baik, tidak hanya jalinan persaudaraan antara kedua belah pihak (BP Batam dan Kedubes RI di PEA) tetapi juga hubungan diplomatik kedua negara, yakni Indonesia – PEA yang telah dimulai sejak tahun 1976.
Sementara itu, menanggapi apa yang telah dilakukan BP Batam, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melalui keterangan Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakkan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, yang juga merupakan Anggota Dewan Pengawas, memberikan apresiasi kepada BP Batam yang secara aktif telah melakukan upaya-upaya strategis untuk menarik investasi ke Batam dalam masa pemulihan ekonomi negeri.
BP Batam senantiasa melakukan koordinasi aktif dengan Dewan Pengawas dalam upaya menarik investasi baru serta formulasi insentif yang dapat ditawarkan sehingga Batam menjadi kota yang semakin strategis untuk investor, sesuai dengan amanah Presiden RI Joko Widodo.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi berkunjung ke Konsul Jenderal RI di Dubai K. Candra Negara pada Jumat (5/11/2021) bertempat di Gedung Konjen RI, Al Hudaiba, Dubai, UEA.
“Kami baru saja selesai bertemu dengan Pak Konjen RI Dubai, Pak Candra dan jajarannya, untuk menindaklanjuti investasi yang mau kita kembangkan dan kita tarik masuk ke kota Batam. Kita harap tentunya pertemuan kita dengan Thumbay Group kemarin, dapat dilanjuti oleh pak Konjen, sehingga proses bisnisnya bisa lebih cepat,” kata Muhammad Rudi.
Pertemuan dengan Konjen RI di Dubai itu adalah rangkaian lawatan Rudi ke Dubai, UEA setelah sebelumnya bertemu dengan Presiden Direktur Thumbay Group dan mengikuti Dubai Expo 2020.
"Selanjutnya tim teknis akan bekerja dan menjalin koordinasi dengan KJRI guna merealisasikan minat investasi investor asal Dubai ini,” harap Muhammad Rudi.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan terkait pengembangan SDM di Kota Batam pasca mengenyam pendidikan dibidang perhotelan dan pariwisata untuk bisa mendapatkan pengalaman kerja di Negara yang memiliki gedung pencakar langit, Burj Khalifa itu.
“Pak Konjen menyampaikan salah satu kriteria nya harus bisa bahasa inggris. Nanti sekembalinya saya ke daerah, kita akan dudukan bersama pihak terkait. Harapannya kita siapkan anak-anak kita yang telah selesai pendidikan di kota Batam punya kompetensi dan bisa disalurkan bekerja di Dubai,” jelasnya.
Perkembangan terbaru di sektor ini ialah menghadirkan landmark baru di Dubai, seperti seperti Museum of the Future, Deep Dive Dubai, telaga penyelaman terdalam di dunia, dan Dubai Eye, Roda Observasi Tertinggi di dunia.