Intan Jaya, Gatra.com- Kelompok yang menamakan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengumumkan satu anggotanya tewas dalam perang di Intan Jaya, Papua, 5/11.
"Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan resmi dari Intan Jaya bahwa telah terjadi kontak senjata antara TNI/Polri dengan pasukan TPNPB pada hari Jumat sore, tanggal 5 November 2021," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom. "Dan dalam kontak senjata itu, pasukan TNI/Polri telah tembak mati seorang anggota TPNPB atas nama Oche Belau," tambahnya.
Oche Belau, 25 tahun, anggota TPNPB-OPM telah tewas dalam kontak senjata antara TNI/Polri dengan TPNPB yang terjadi Jumat (5/11) sore pukul 15.20 hingga menjelang malam. Kontak senjata terjadi di kampung Bilogai, Sugapa, Intan Jaya, Papua.
Oche Belau adalah pemuda kelahiran 21 Maret 1996, dia tewas meninggalkan seorang istri. Dia adalah anak pertama dari lima bersaudara. Gusby Waker, Komandan Operasi TPNPB Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya kepada Suara Papua membenarkan bahwa gerilyawan TPNPB yang ditembak mati adalah Oche Belau.
“Saya sudah konfirmasi kepada pimpinan komandan operasi yang masuk melakukan kontak tembak di kampung Bilogai. Undius (Kogoya) bilang korban yang gugur adalah Oche Belau. Jadi benar kontak tembak kemarin ada korban di pihak kami,” katanya, Sabtu (6/11).
Gusby mengatakan, Oche Belau yang gugur tidak dikubur. Tapi, TPNPB telah membakar jenazahnya di kampung. “Jenazah almarhum Oche telah dibakar tadi subuh pukul 04.00 pagi. Ini laporan yang saya terima dari Undius,” ungkapnya.