Blora, Gatra.com- Pembangunan Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa tengah terus dikebut. Saat ini proses pembangunan telah mencapai 87,5 persen.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, Muhammad Adek Rizaldi mengungkapkan, saat ini proses pembangunan terus dikebut sebelum rencana dilakukan peresmian Presiden Joko Widodo pada Desember mendatang.
“Kalau sesuai kontrak pengerjaan kita selesai 7 Nopember 2022. Jadi kita upayakan untuk percepatan-percepatan pelaksanaan pekerjaan. Status hari Jumat kemarin progres kita 87,5 persen,” kata Adek melalui sambungan telepon, Jumat (5/11).
Adek menerangkan, Pembangunan Bendungan Randugunting terbagi dalam 2 sesi. Yakni pembangunan akses jalan menuju bendungan serta pembangunan bendungan itu sendiri. Total anggaran pembangunan mencapai 785 miliar.
“Memang seluruh pekerjaan kita itu seratus persen bobotnya 20 persen akses jalan, dan pengalihan jalan Kalinanas dan 80 persen itu di lokasi bendungan,” terangnya.
Dijelaskannya, pada akhir November ini pihaknya akan mulai melakukan Inpoding atau pengisian air waduk. Direncanakan pada tahap ini pengisian akan dilakukan sebanyak 20 persen.
“Setelah ini kita akan melakukan Impouding atau pengisian waduk. Impouding ini kita targetkan akhir November ini. Setelah Impouding kemudian volume air sudah tergenang 20-30 persen, nanti baru Desember peresmian,” ujarnya.
Bendungan Randugunting sendiri memiliki luas 204 hektar dengan luas genangan mencapai 187 hektar. Dengan kapasitas tampungan normal 10,40 juta M³. Bendungan tersebut nantinya akan memberikan manfaat air baku yang dapat dimanfaatkan warga Kecamatan Japah dan sekitarnya.
“Dari total manfaat 150 liter per detik, khusus Blora dapat 100 liter per detik untuk air bakunya. Dan 50 liter per detik untuk Kabupaten Pati,” ungkapnya.