Indragiri Hulu, Gatra.com- Sedikitnya ada empat rumah yang berhasil di bobol oleh seorang pemuda spesialis pencurian dengan pemberatan (Curat) asal Kecamatan Pranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, sebelum akhirnya berhasil di ciduk oleh kepolisian setempat.
Maulana Sapura kelakuan tak seperti wajahnya. Pria ganteng itu diketahui terakhir kali maling di jalan Napal Desa Gumanti dengan korban bernama Darma (54), pelaku beraksi saat kondisi rumah tengah dalam keadaan kosong tak berpenghuni.
Kapolsek Pranap, Iptu Emir Maharto Bustarosa, kepada Gatra.com menjelaskan kejadian itu awalnya, terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, (30/10) lalu, dimana korban hendak pergi dari kediamannya untuk melaksanakan wirid Yasinan dirumah temannya.
Sesampainya dirumah sekitar pukul 16.00 WIB, korban langsung menuju belakang rumah untuk mengangkat jemuran, namun ia sangat terkejut melihat pintu belakang dalam keadaan terbuka, ada bekas congkelan benda keras. Dengan perasaan gundah, korban masuk kedalam rumah, menuju kamar.
Alhasil korban mendapati laci kecil dalam lemari kamarnya telah menganga, dan uang tunai Rp4 juta telah raib, begitu juga 1 unit handphone android merek realme tidak ada lagi, padahal handphone itu ditarok diatas meja ruang tamu, hingga akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Pranap.
"Mendapat laporan itu kita langsung gerak cepat untuk melakukan penyidikan dengan ciri-ciri pelaku yang sebelumnya sudah kita kantongi," ujar Kapolsek Peranap Iptu Emir Maharto Bustarosa, Rabu (3/11).
Penyelidikan serta dukungan masyarakat alhasil lanjut, Emir, spesialis bongkar rumah itu berhasil di ciduk pada Senin (1/11) lalu tepatnya dihalaman SD di Desa Pauh Ranap.
"Hasil penyidikan sementara MS mengaku telah membobol rumah Darma dan mengambil uang tunai serta 1 unit handphone android. Kemudian mencongkel gudang belakang rumah Darma, mengambil 1 boneka dan sepasang sendal wanita," tandas Emir.
Tidak hanya itu, MS juga melakukan aksi serupa pada sejumlah tempat diwilayah Kecamatan Peranap diantaranya, pencurian dirumah Jubir Kelurahan Peranap dan mengambil 1 tabung gas elpiji 3 kg, kemudian rumah Alex di Kelurahan Peranap mengambil 2 tabung gas elpiji 3 kg, kemudian membongkar counter handphone di jalan Napal dan mengambil voucher pulsa dan paket data internet.
"Saat ini, tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Peranap untuk proses hukum selanjutnya," tutup dia.