Cilacap, Gatra.com – Wilayah Kabupaten Cilacap berada di Level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah Kabupaten Cilacap bersiap melakukan optimalisasi pemulihan ekonomi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf mengatakan Cilacap berada di level 2 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali.
“Kabupaten Cilacap kini sudah berada pada Level 2 PPKM untuk wilayah Jawa Bali. Meski demikian kita jangan lengah, tetap laksanakan protokol kesehatan,” katanya, dalam keterangannya, Rabu (3/11).
Tantangan ke depan, lanjut Sekda yakni mencapai Level 1 PPKM agar upaya pemulihan ekonomi dapat lebih optimal. Penurunan level kabupaten/kota dari level 2 menjadi level 1, salah satunya harus memenuhi syarat capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 70 persen dan capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 60 persen.
Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berupaya melakukan percepatan penanganan Covid-19. Salah satunya dengan percepatan vaksinasi bagi seluruh masyarakat. Dari target 1,5 juta penerima, saat ini cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 50 persen.
“Saat ini, cakupan vaksinasi di Kabupaten Cilacap telah mencapai sekitar 50 %. Dan kita harus kebut pemberian sekitar 225 ribu vaksin. Semuanya harus terpakai, jangan ada yang kadaluwarsa,” Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf, dalam keterangannya, Rabu (3/11).
Adapun distribusi vaksin pada minggu ke 40 telah mencapai 1.130.786 dosis, dengan rincian disuntikkan dosis 1 sebanyak 853.660, dosis 2 sebanyak 287.995, dan dosis 3 sebanyak 4.433.
Sementara, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengucapkan terimakasih kepada jajaran Forkopimda, camat, lurah, kades, dan seluruh tenaga kesehatan. Bupati berpesan penurunan ke Level 2 PPKM ini agar tidak diikuti dengan euforia, melainkan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Terimakasih kepada seluruh pihak terutama tenaga kesehatan selaku pahlawan Covid-19. Sekarang bagaimana kita menjaga protokol kesehatan. Sehat itu penting. Dengan sehat kita bisa belajar, bekerja, dan beraktivitas,” kata bupati.
Diketahui, kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap sejak beberapa pekan terus menurun. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 per Selasa 2 November 2021 pukul 17.00 mengonfirmasi 33 kasus positif aktif, bertambah 2 orang dari data sebelumnya, Senin 1 November 2021.