Wonogiri, Gatra.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Wonogiri secara terbatas sudah berlangsung selama dua minggu. Kapolres Wonogiri bersama Dandim 0728/ Wonogiri keliling ke sejumlah sekolah mengecek penerapan protokol kesehatan (Prokes), Senin (1/11).
Pengecekan PTM terbatas menyasar di empat sekolahan, yakni Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Wonogiri, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Wonogiri, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wonogiri dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Data Wangsa Ngadirojo.
Dari pantauan di lokasi, tiba empat sekolahan tersebut, Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Dandim 0728/ Wonogiri Letkol Inf Rivan Rembudito Rivai didampingi kepala sekolah masing-masing langsung melakukan pengecekan PTM. Termasuk ruang kelas, ruang praktek dan CCTV pemantau kegiatan.
Hasil dari pengecekan, mayoritas siswa sudah sesuai dengan Inmendagri Nomor 47 Tahun 2021 yang mengatur tentang PPKM Jawa Bali. Yakni Kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan pembelajaran tatap muka terbatas dengan kapasitas 50 persen.
Masing-masing sekolah juga sudah tersedia tempat cuci tangan beserta sabun. Dimana para siswa wajib mencuci tangannya sebelum masuk ruangan kelas. Selain itu, para siswa maupun tenaga pendidik juga tetap memakai masker saat proses pembelajaran berlangsung.
"Pemantauan serta pengecekan ini kami lakukan untuk memastikan proses PTM terbatas berjalan sesuai ketentuan dan aturan yang ditetapkan," ucap Kapolres Wonogiri.
Pada kesempatan itu, seluruh siswa dan tenaga pendidik juga diberikan edukasi agar selalu menerapkan prokes 5M dalam beraktivitas sehari-hari, terutama wajib pakai masker.
"Para siswa dan guru diimbau agar tidak mengabaikan prokes. Ini demi keselamatan dan kesehatan," tutur Dandim Wonogiri.
Sementara itu, selama PTM terbatas di Kabupaten Wonogiri tahap I, 18-30 Oktober 2021, tidak ada penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Partisipasi siswa mencapai lebih dari 90 persen. Sehingga berdasarkan evaluasi pelaksanaan PTM terbatas tahap I maka PTM terbatas dilanjutkan ke tahap II hingga dua pekan ke depan.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Gino menyampaikan, baik siswa, guru, tenaga kependidikan dan orang tua/wali siswa tidak ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hasil tes cepat antigen terhadap ribuan siswa peserta PTM terbatas di berbagai sekolah juga tidak ada yang positif Covid-19," terangnya.
Dilanjutkan Gino, sekolah yang pada tahap I belum melaksanakan PTM terbatas karena alasan tertentu, pada tahap II ini sudah bisa menggelarnya.
"Semua SD dan SMP sudah bisa menggelar PTM terbatas pada tahap II. Sebelumnya kami sudah mengusulkan sekolah yang belum bisa melaksanakan PTM terbatas pada tahap I lalu agar bisa melaksanakannya pada tahap II," tandasnya.