Jakarta, Gatra.com-Selebgram Rachel Vennya akan kembali diperiksa oleh Polda Metro Jaya, besok, Senin (01/11). Pemeriksaan ini merupakan proses lanjutan dari kasus dugaan kaburnya Rachel dari proses karantina setibanya dari Amerika Serikat (AS).
Kuasa Hukum Rachel, Indra Raharja berujar bahwa pemeriksaan dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB. “Insyaallah besok hadir,”ucap Indra melalui pesan singkat pada Minggu (31/10).Menurut Indra, Rachel sendiri siap untuk menjalani pemeriksaan besok.
Sebelumnya, Polisi meningkatkan kasus ini ke tingkat penyidikan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes pol Yusri Yunus, menyebutkan bahwa perkara ini naik ke tingkat penyidikan berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan pada Rabu (27/10).
"Hasilnya adalah dari penyelidikan dinaikkan menjadi penyidikan," ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/10).
Yusri menuturkan, Rachel dipersangkakan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular."Ancamannya adalah satu tahun penjara," ujarnya.
Rachel sebelumnya sudah diklarifikasi oleh polisi di Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya pada Kamis (21/10) lalu. Klarifikasi ini masih berada di tahap penyelidikan. Dalam klarifikasi tersebut, dia mendapatkan 35 pertanyaan dari polisi. "Rachel sendiri ada sekitar 35 pertanyaan," ucap Kuasa Hukum Rachel, Indra Raharja di Polda Metro Jaya.
Indra berujar, 35 pertanyaan yang diberikan kepada Rachel ini mengenai hal-hal yang bersifat kronologis.Selain Rachel , polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap Salim Nauderer dan Maulida. Menurut Indra, ketiganya diperiksa secara terpisah.
Dalam kesempatan tersebut, Rachel meminta maaf dan mengatakan akan menjalani proses hukum. "Saya, Maulida, dan Salim ingin menyampaikan minta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat atas kesalahan dan kehilafan kami dan sudah meresahkan masyarakat," tuturnya.
Dalam kesempatan lain, Rachel mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah mendatangi RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, untuk menjalani karantina setelah tiba dari AS.