Tapanuli Tengah, Gatra.com - Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (Tapteng) melakukan penanaman 1,08 juta bibit Mangrove (Bakau) pada Sabtu (30/10). Penanaman ini merupakan yang terbesar di Indonesia dan mengalahkan rekor Polda Jawa Tengah yang sebelumnya mendapatkan rekor MURI setelah menanam 1 juta bibit Mangrove. 

"Seluruh bibit Mangrove ini akan ditanam di tiga Kecamatan, yakni Badiri, Pandan dan Tapian Nauli," kata Kapolres Tapteng, Jimmy Christian Samma dalam keterangannya kepada wartawan usai melakukan penanaman bibit Mangrove tersebut di Kelurahan Kalangan, Pandan.

Penanaman 1.080.000 bibit Mangrove oleh Polres Tapteng ini dilakukan dalam rangka Program Padat Karya Percepatan Rehabilitasi Mangrove (PKPRM) di Tapteng Tahun 2021. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng dan Kelompok Tani Hutan Tapteng serta masyarakat diharapkan dapat saling menjaga keberadaan hutan Mangrove di Tapteng.

"Hutan Mangrove di Tapteng ini merupakan salah satu terbaik di Indonesia. Bila dikelola dengan baik, dapat menjadi objek wisata bagi pengembangan ekonomi masyarakat,” tukas Jimmy.

Selain melakukan penanaman bibit Mangrove, juga dilakukan penaburan benih Kepiting dan Lokhan (Kerang). Sekaligus dilakukan pemasangan spanduk imbauan 'Larangan Menebang/Merusak Tanaman Mangrove' di sekitar lokasi kegiatan.

Pada kegiatan itu, hadir Asisten II, Iskandar, mewakili Bupati Tapteng, Bernard Situmorang mewakili Kepala Dinas Kehutanan Sumut, I Nyoman Sudiarta mewakili Kepala Bank Indonesia (BI) Sibolga, Danlanal Sibolga diwakili Letda Lumbantoruan mewakili Danlanal Sibolga dan lainnya.