Pati, Gatra.com- Video viral yang menunjukkan dugaan aksi kekerasan seorang bocah kecil (bocil) kepada wanita yang diduga neneknya sendiri, beredar luas di media sosial (Medsos), belakangan ini. Video berdurasi 18 detik itu, disebut berbagai sumber pengunggah terjadi di Desa Blaru, Kecamatan/Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Adanya video viral yang mempertontonkan adegan kekerasan seorang cucu kepada neneknya ini pun, kebanjiran komentar dari netizen. Seperti yang terpantau di akun @blokbojonegoro. Bahkan, tidak sedigit warga net yang mencibir aksi bocah berbaju oranye tersebut.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinsos P3KB Kabupaten Pati, Etik Tri Hartanti, mengatakan, imbas dari video viral ini mengakibatkan bocah berusia 10 tahun yang sebut saja bernama Hotel (H), mengalami trauma.
"Anak mengalami trauma karena viralnya video tersebut. Untuk itu akan kami dampingi sampai kembali normal. Kalau perlu akan kami masukkan ke panti rehab," ujarnya, Sabtu (30/10).
Tidak seperti anak-anak kebanyakan, disebutnya, Hotel memiliki nasib yang miris. Dia kurang beruntung. Pasalnya, kedua orangtuanya sudah lama berpisah. Nahasnya lagi, baik ibu maupun ayahnya tidak hadir dalam kehidupan sehari-hari, lantaran ayah telah berdomisili di daerah lain dan sementara sang ibu bekerja di luar kota.
"Orangtuanya sudah bercerai. Ia diasuh oleh neneknya dari sang ibu. Ibunya bekerja sebagai driver ojek online di Kota Semarang. Sementara ayahnya sudah mempunyai rumah lain di Pucakwangi," jelasnya.
Tidak sampai di situ, bocah berusia 10 tahun ini juga sempat menjadi korban perundungan (bullying) teman-teman di sekolah. "Ia juga korban bullying di sekolah, sehingga membuat siswa kelas 5 SD ini pindah sekolah di desa sebelah," ungkapnya.