Blora, Gatra.com - Korban angin puting beliung Sakir dan Nur Khoimah, warga Desa Ngelohbener Kecamatan Jepon menerima bantuan uang tunai dan paket sembako dari pemerintah Kabupaten Blora. Uang tunai sebesar Rp 10 juta tersebut diberikan secara tunai oleh Bupati Arief Rohman kepada pasangan suami istri ini pada Kamis (28/10).
Bupati mengatakan, Penyaluran bantuan akan dilakukan kepada seluruh korban yang beberapa waktu terdampak angin puting beliung. Saat ini pihaknya masih melakukan inventarisasi jumlah korban.
“Sekarang sedang kita invertarisir berapa kejadian di kecamatan lain, seperti Kedungtuban, Kradenan. Sedangkan kondisi rumah roboh hanya disini, yang lainnya hanya runtuh gentengnya," kata Arief.
Bupati berpesan agar berbagai pihak untuk saling bergotong-royong dalam membantu membangun rumah milik Sakir, sehingga dapat dihuni kembali.
“Kita mohon dari pihak kecamatan, kelurahan, Kepolisian-TNI untuk bisa kerja bakti, untuk segera didirikan rumah ini” ungkapnya.
Pada musim penghujan ini, Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat maupun jajaran pemerintahan di masing-masing kecamatan untuk mewaspadai potensi bencana alam.
“Kita himbau bahwa sekarang sudah memasuki musim penghujan, tentunya kita harus waspada, nanti semua tingkatan mulai dari kabupaten hingga kecamatan kita bersinergi” jelasnya.
Sementara itu, Nur Khoimah menceritakan bahwa kejadian tersebut berlangsung begitu cepat, dirinya bahkan tak sempat untuk keluar rumah saat angin kencang menerjang rumahnya.
“Kejadiannya setengah 3 sore terasa cepat, waktu itu hujan deras dan angin kencang. Tiba-tiba air masuk rumah, saya coba keluar tapi tidak bisa. saya langsung mendekap anak saya dan tiba-tiba rumahnya roboh. Tapi bersyukur kami masih diberikan keselamatan” katanya sambil berkaca-kaca
Meski selamat, Namun ia mengaku mengalami luka lecet di bagian kepala. "Gak tahu ini kena apa. Tahu-tahu lecet keluar darah. Mungkin kena sisa-sisa reruntuhan rumah," jelasnya.