Kupang, Gatra.com - Kongres Polisi Wanita ( Polwan ) sedunia, akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada November 2021. Saat ini sudah tercatat 17 negara yang akan mengirim utusan untuk mengikuti ajang pertemuan internasional tersebut.
“ Konferensi Polwan Sedunia atau The International Association of Woman Police (IAWP) Conference yang akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat,NTT. Sesuai jadwal akan dilaksanakan 6 – 12 November yang akan datang ,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum di Kupang ( 29/10 )
Soal jumlah peserta jelas Irjen Asadoma belum bisa disebutkan secara pasti karena masih menunggu keputusan tiap negara secara tertulis. Hanya saja dari hasil komunikasi sementara sedikitnya yang akan hadir antara 300 – 500 polisi wanita se-dunia.
“ Kami lagi menunggu jawaban tertulis dari sejumlah negara. Hanya saja dari komunikasi lisan angka sementara akan berkisar antara 300 – 500 peserta. ,” jelas Irjen Asadoma.
Sementara negara –negara yang sudah menyatakan akan mengikuti konfrensi ini sebut Irjen Asadoma antaranya Australia, Timor Leste, Turki, Kanada, Korea Selatan,Filipina, Jerman, Taiwan, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Ghana.
“ Ini negara –negara yang sudah menyatakan akan menghadiri konfrensi Plowan sedunia ini. Panitia masih menunggu lagi negara lain. Karena secara lisan ada 50 negara yang menyatakan akan hadir ,” kata Irjen Asadoma.
Lebih lanjut Irjen Asadoma mengatakan persiapan menyongsong kongres Polwan sedunia tengah dimantapkan. Antaranya sarana prasarana dan fasilitas pendukung lainnya. Termasuk tim medis Satgas Covid -19.
“ Persiapan menghadapi iven dunia tengah dimantapkan, termasuk didalamnya sarana dan prasarana termasuk lokasi wisata yanag akan dikunjungi para polisi wanita dunia ini. Semuanya dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat ,” jelas Irjen Asadoma yang juga mantan Wakapolda NTT ini.
Dia menyebutkan untuk Indonesia akan mengirimkan Polwan sebanyak lima orang sebagai utusan dari masing-masing Polda se-Indonesia. “ Polwan yang terpilih mewakili Indonesia merupakan Polwan yang berkompeten ,” katanya.