Sikka, Gatra.com- Sedikitnya 75 orang relawan Ganjar Pranowo Kabupaten Sikka Provinsi NTT kamis 28 Oktober 2021 mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden ( Capres ) pada Pilpres 2024. Deklarasi itu dilaksanakan di pantai Sea World Club Waiara Desa Waiara Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

“Kami relawan di Kabupaten Sikka telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Deklarasi itu kami lakukan bertepatan dengan hari ulang tahun ke 53 Ganjar Pranowo 28 Oktober 2021," kata Ketua Relawan Ganjar Pranowo Kabupaten Sikka, Drs. Kanisius Alferdus Wempi ( 29/10 ).

Relawan ganjar Pranowo Kabupaten Sikka jelas Kanisius akan memperjuangkan pemimpin negeri yang memahami kekurangan, merangkul perbedaan dan setia kepada Pancasila. Selain itu toleran terhadap minoritas sangat seperti Jokowi.

“Kami melihat Ganjar Pranowo memahami kekurangan, merangkul perbedaan dan setia kepada Pancasila. Selain itu toleran terhadap minoritas sangat seperti Jokowi. Dan saat ini Ganjar Pranowo sangat tepat untuk dicalonkan pada Pilpres mendatang,” jelas Kanisius.

Sosok Ganjar Pranowo tegas Kanisius juga merupakan tokoh nasionalis dan memiliki karakter kepemimpinan sama seperti Presiden Joko Widodo sekarang ini. “Karena itu sejak awal saya diminta untuk menjadi Koordinator Satuan Relawan (Satrel) Kabupaten Sikka, saya menyatakan siap sehingga kami deklarasikan Ganjar Pranowo untuk calon Pressiden 2024 mendatang. Kami akan menyosialisasikan profile dan terobosan sosok Ganjar Pranowo di Kabupaten Sikka,” katanya.

Secara hirarki lanjut Kanisius relawan Ganjar Pranowo berada di Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Di pusat Koordinator Nasional (Kornas) sedangkan di tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota disebut Satrel (Satuan Relawan).

Struktur relawan Ganjar Pranowo Kabupaten Sikka: Ketua Drs .Kanisius Alferdus Wempi, Wakil Ketua: Higinus Wilbort, Sekretaris: Petrus Plain, S.S.M Pd. “Struktur kepengurusan relawan Ganjar Pranowo Kabupaten Sikka akan kami kirim ke Pusat pada kesempatan pertama untuk disahkan,” kata Kanisius.