Padang, Gatra.com - Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan peninjauan langsung posko kebencanaan.
"Pulau Mitigasi Bencana" terletak di salah satu kawasan objek wisata Pulau Pagang, Pesisir Selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Erman Rahman mengatakan, posko bencana di Pulau Pagang ini dibangun sejak tahun 2020 lalu. Tujuannya, untuk memberikan pelayanan kenyamanan kepada pengunjung pulau-pulau yang ada di sekitar perairan tersebut.
"Langkah ini bentuk cepat tanggap kita, sekaligus mendukung pariwisata Sumbar. Adanya posko bencana ini, pengunjung yang liburan ke pulau tidak lagi was-was atau merasa takut," kata Erman kepada Gatra.com, Jumat (29/10).
Erman mengatakan, keberadaan posko ini juga sebagai pusat informasi bencana bagi pengunjung pulau. Apalagi posko di Pulau Padang ini lokasinya perbatasan Kota Padang dengan Pesisir Selatan, sehingga jika terjadi suatu bencana, seperti gempa, gelombang tinggi, dan lainnya bisa segera dievakuasi di posko.
Selain itu, kata Erman, posko bencana tersebut juga terhubung langsung dengan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sumbar, untuk mempercepat dalam menerima informasi. Petugas di posko juga siap siaga 24 jam setiap harinya yang bisa dihubungi pengunjung.
"Jika terjadi bencana misalnya, pengunjung bisa berkumpul di posko, lalu dievakuasi ke tempat aman menggunakan kapal cepat bantuan BNPB," ujarnya.
Sementara pengelola Pulau Pagang, Heru mengaku sangat terbantu adanya posko bencana BPBD Sumbar ini. Terutama agar pengunjung pulau merasa nyaman dan aman untuk liburan di pulau yang dikelolanya itu. Apalagi, situasi bencana bisa dilaporkan langsung ke BPBD Sumbar.
"Tentunya pengunjung merasa lebih aman, sebab banyak fasilitas permainan air, ada juga kafe, dan tempat penginapan. Lalu ditambah lagi ada posko bencana ini," imbuhnya.
Diketahui, selain Kelaksa BPBD Sumbar, Erman meninjauan posko bencana ini juga Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Suryadi Eviontri, serta sejumlah pejabat BPBD Sumbar lainnya, dan awak media yang peduli kebencanaan.