Jakarta, Gatra.com – Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, HM Aswin, menyatakan bahwa warga Kaltim menyambut bahagia soal wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.
“Ketika diumumkan pemindahan ibu kota negara ini, kami di Kaltim sangat bergembira sekali sebenarnya,” ujar Aswin dalam sebuah webinar yang digelar pada Kamis, (28/10/2021).
“Hampir semua kami itu sangat senang dengan adanya ini. Jadi, tidak ada yang lain. Pemerintah juga menganggap bahwa ini gula-gula yang bagus bagi daerah kami,” imbuh Aswin.
Padahal, Aswin sendiri tak menyangka bahwa wilayahnya akan dipilih oleh Presiden Jokowi untuk dijadikan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Ia menuturkan bahwa elit politik di Kaltim sejatinya sama sekali tak berharap demikian. Akan tetapi, bagaimana pun juga, keputusan Jokowi tersebut disambut bahagia.
“Terlepas dari pendapat para tokoh, analisis para ahli, dan kepentingan-kepentingan lain, kami mengaggap bahwa kami mendukung penuh apa [pembanguna IKN baru di kaltim],” ujar Aswin.
“Kami di Kaltim meskipun tidak secara sepesifik dilibatkan penuh dalam [rangkaian agenda FGD], kami ini hanya tunjukkan di mana titik ini, lokasi ini di mana. Kalau perlu peta kami beri. Kalau perlu data kami beri,” jelas Aswin.
IKN di dua wilayah di Kaltim tersebut disebut cocok karena lokasinya strategis di tengah Indonesia, tersedia lahan milik negara, minim risiko bencana, dekat dengan kota eksisting yang berkembang, memiliki infrastruktur yang lebih lengkap, memiliki budaya terbuka terhadap pendatang, dan memenuhi parameter pertahanan dan keamanan.