Banyumas, Gatra.com– Bersama lima kabupaten lain di Indonesia, Banjarnegara sukses menggelar Pilkades serentak di tengah pandemi Covid-19, pada Rabu (27/10) kemarin. Pada Kamis (28/10), panitia Pilkades di 14 desa 11 kecamatan sudah melaporkan rekapitulasi hasil dan calon kepala desa terpilih.
Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara, Hendro Cahyono mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkades sebanyak 36.381 orang. Mereka menunaikan hak suaranya di 90 TPS dan diikuti. Di 14 desa tersebut, Pilkades diikuti oleh 43 calon kades, 38 laki-laki dan 5 perempuan.
Dia juga menyatakan, secara umum pelaksanaan Pilkades berjalan dengan aman dan lancar. “Alhamdulillah Pilkades serentak di 14 desa berjalan lancar. Tidak ada gejolak yang berarti. Prokes juga tertib, secara keseluruhan aman dan damai,” kata Hendro, Kamis sore (28/10).
Dia merinci, untuk rekapitulasi sementara Pilkades serentak tahap I 2021, Desa Kutayasa, Kecamatan Bawang, Calon Kades Terpilih, Lismadi, Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, calon kades terpilih, Sukisno, Desa Bandingan (Kecamatan Sigaluh), calon kades terpilih, Slamet Fianto.
Kemudian, Desa Sered (Kecamatan Madukara), calon kades terpilih, Yuanita Dyah Ratnawati, Desa Kecepit (Kecamatan Punggelan), calon kades terpilih, Suharno, Desa Kecitran (Kecamatan Purwareja Klampok), calon kades terpilih, Gawat Setiono, Desa Simbang (Mandiraja), calon kades terpilih, Satim.
Lantas, Desa Berta (Kecamatan Susukan), calon kades terpilih, Slamet Riyadi, Desa Tempuran (Kecamatan Wanayasa), calon kades terpilih Suratno, Desa Pingit lor (Kecamatan Pandanarum), Calon Kades Terpilih, Suwito, Desa Karangsari (Kecamatan Pejawaran), calon kades terpilih, Andi Wirawan.
Tiga terakhir, Desa Ratamba (Kecamatan Pejawaran), calon kades terpilih, Juniawan, Desa Karangtengah (Kecamatan Batur), calon kades terpilih, Mukhodin, dan Pasurenan (Kecamatan Batur), calon kades terpilih, Toto Eko Priyanto.
Hendro juga menjelaskan, Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa juga melakukan pantauan secara daring dan webinar. Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa menyambut baik langkah-langkah strategis Pemerintah Kabupaten, Banjarnegara, Sumedang, Indragiri Hulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Bantaeng dalam menciptakan kondisi pilkades serentak yang aman, tertib, dan bebas Covid-19.
“Kemendagri berharap ke depannya akan semakin banyak daerah yang menggunakan metode e-voting dalam pelaksanaan pilkades serentak sebab metode tersebut memiliki banyak kelebihan diantaranya lebih efisien dari segi waktu dan SDM yang digunakan, aman, meminimalisir penggunaan kertas suara, dan meminimalisir kecurangan,” ucap dia.