Sleman, Gatra.com - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengaku prihatin melihat generasi muda yang selama pandemi Covid-19 hanya bermain-main. Belajar dari Sumpah Pemuda, menurut Yudian, persatuan pemuda akan mampu melawan pandemi.
"Saat dunia, termasuk negara kita Indonesia, dalam bahasa agama sedang diuji dengan pandemi Covid-19, pemuda Indonesia harus ambil bagian untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi Nasional," kata Yudian, Kamis (28/10), di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Yudian hadir di UIN Sunan Kalijaga dalam acara vaksinasi dosis pertama bagi masyarakat umum yang digelar bersama Fakultas Kedokteran UGM dan Polda DIY.
Lewat sambutannya, Yudian menegaskan hanya ada di negeri ini, pemuda dengan gagah berani bersatu dan melawan penjajah. Dengan Sumpah Pemuda, pemuda berhasil menyatukan pergerakan.
"Sekarang ini kita prihatin. Generasi muda kita yang seharusnya sekolah, namun hanya bermain-main. Dengan kekompakan pemuda Indonesia mendukung Vaksinasi Nasional, kita optimis Indonesia segera lulus dari Covid-19," kata Yudian.
Menurutnya, generasi muda diminta kompak, tidak mengeluh, dan turut ambil bagian mengatasi pandemi Covid-19. Dirinya yakin, kekompakan pemuda akan melahirkan penemu-penemu teknologi yang membuat Indonesia dikagumi dunia.
Pada waktu yang sama, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nusantara (AMAN) melaksanakan upacara di Bunker Kaliadem, Kaliurang, Sleman.
"Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan 28 orang dengan baju adat masing-masing daerah. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman 28 pohon di lereng Merapi sebagai bentuk kepedulian kami pada lingkungan," kata Ketua AMAN Altingia Arie.