Home Gaya Hidup Cegah Gelombang III Penularan Corona, Cuti Bersama Nataru Dihapus

Cegah Gelombang III Penularan Corona, Cuti Bersama Nataru Dihapus

Karanganyar, Gatra.com - Cuti bersama Natal 2021 dan tahun baru 2022 dihapus. Pemerintah mengambil langkah tersebut untuk mengantisipasi penularan Covid-19 gelombang ketiga.

Pernyataan itu disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy kepada wartawan di rumah dinas Bupati Karanganyar Juliyatmono, Rabu (27/10).

"Diputuskan tahun ini tidak ada cuti bersama. Kalau cutinya tetap ada, karena itu hak karyawan swasta maupun PNS/ASN.Tidak adanya cuti bersama pada libur Nataru untuk menghindari terjadinya gelombang ketiga wabah Covid-19," katanya.

Pemerintah khawatir cuti bersama dimanfaatkan masyarakat untuk menuju tempat favorit. Imbasnya kerumunan yang memicu penularan Covid-19. 
Gelombang III penularan jangan sampai terjadi, mengingat upaya memutus rantai penyebaran virus itu sudah hampir berhasil. 

Muhadjir menyebut Indonesia perlu belajar dari negara lain yang kini masih berjuang mengatasi Corona. Di beberapa negara bahkan sudah menghadapi gelombang tiga dan empat penularan. Belum juga selesai mengatasi penularan, mereka masih juga dihadapkan pada varian baru Corona yang lebih ganas.

"Amerika Selatan seperti Brasil yang angka kasusnya sangat tinggi. Bahkan seperti Israel yang sudah 80 persen masyarakatnya sudah divaksin, masih kena Covid-19. Lalu tetangga kita, Singapura, Jepang, Korea mengalami kenaikan kasus, sekarang memasuki gelombang ketiga bahkan ada yang keempat,’’ kata Muhadjir Effendy.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut menerangkan, pemerintah berusaha menahan agar jangan sampai terjadi gelombang ketiga di tanah air dengan memperkecil peluang terjadinya mobilitas besar-besaran dari tempat satu ke tempat lainnya.

‘’Tiap tahun itu ada event-event besar yang harus kita antisipasi misalnya libur Idul Fitri dan libur panjang sekolah. Nah, sekarang kita mengantisipati datangnya Nataru untuk tidak bepergian kecuali ada urusan primer,’’ kata Muhadjir.

Mengenai pendatang dari luar negeri, Muhadjir menyampaikan, dilakukan berbagai cara untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari orang luar yang masuk ke Indonesia.

Antara lain dengan memanfaatkan sinkronisasi aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi negara lain.

1302