Tegal, Gatra.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah akan melakukan sweeping terhadap warga yang belum divaksin dengan menggandeng TNI-Polri. Sweeping akan dilakukan selama satu bulan untuk menuntaskan program vaksinasi.
Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Sweeping Vaksinasi Kota Tegal yang digelar di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (27/10), sweeping warga yang belum divaksin rencananya akan mulai dilaksanakan Senin (1/11).
Sweeping akan dilakukan selama satu bulan penuh oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Dengan menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan pemkot, setiap hari dari pukul 7.30 – 16.30 WIB, tim itu akan mendatangi dan menjemput warga yang masuk dalam target vaksinasi berdasarkan data Dinas Kesehatan.
Selanjutnya warga yang dijemput akan divaksin di Markas Polres Tegal Kota. Di tempat itu, akan didirikan empat gerai vaksin sebagai tempat vaksinasi warga sesuai asal kecamatan.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan sweeping tersebut dilakukan agar program vaksinasi di Kota Tegal bisa tuntas di akhir tahun.
"Tim gabungan dari pemkot dan TNI-Polri akan menyisir warga yang belum divaksin. Ini sebagai upaya agar semua warga Kota Tegal sudah divaksin," kata Dedy Yon saat rakor.
Menurut Dedy Yon, tim yang bertugas melakukan jemput bola nantinya akan mendapatkan data terkini dari Dinas Kesehatan terkait warga yang belum vaksin, mulai dari dari nama sampai asal RW dan RT. "Nantinya setiap hari Rabu, akan dilaksanakan evaluasi terkait pelaksanaan sweeping ini," ujarnya.
Dedy Yon berharap seluruh warga bisa mendukung program vaksinasi pemerintah sebagai salah satu upaya menanggulangi pandemi Covid-19. Dia juga berharap warga tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun PPKM di Kota Tegal sudah masuk level 1.
"Saya berharap bahwa level 1 ini tidak membuat masyarakat euforia dan harus tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat menyatakan jajarannya siap mendukung upaya penuntasan vaksinasi tersebut dengan mengerahkan personel dan menyediakan tempat untuk vaksinasi. "Saya berharap kegiatan itu bisa berjalan sesuai dengan harapan yakni warga Kota Tegal sudah divaksin semua," tandasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, cakupan vaksinasi dosis satu di Kota Tegal per 24 Oktober 2021 sudah mencapai 100,09 persen. Adapun untuk dosis kedua baru mencapai 65,91 persen.