Karanganyar, Gatra.com- DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar menjalin kerjasama politik ke Partai Gerindra yang merupakan oposisi pada Pilkada 2018 lalu. Kerjasama tersebut diartikan luas mulai penyusunan kebijakan daerah melalui parlemen hingga merintis koalisi parpol pada Pilbup 2024 mendatang.
Hal itu terungkap saat safari silaturahmi DPD II Partai Golkar Karanganyar ke kantor DPC Partai Gerindra Karanganyar pada Selasa sore (26/10). Agenda ini dijadwalkan usai Golkar menggelar silaturahmi ke parpol pendukung dan koalisi seperti PDIP, Demokrat, PAN dan PKB.
Agenda selanjutnya silaturahmi ke PKS. Sekadar informasi, PKS dan Gerindra berkoalisi mengusung Rohadi-Ida pada Pilbup 2018. Pasangan ini melawan Juliyatmono-Rober yang diusung parpol koalisi Golkar, PDIP, Demokrat dan lain-lain.
Ketua DPD II Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani mengatakan safari politik ini untuk menjalin harmonisasi. Meski bukan dari koalisi pengusung Juliyatmono-Rober, namun bukan berarti berseberangan mutlak. Kedua parpol bersama duduk di parlemen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Kita di bawah ini sahabat. Soal nanti rekomendasi calon kepala daerah, itu wewenang pusat. Yang di bawah ini tak bisa dilepaskan dari hubungan di dewan maupun kewilayahan. Kalau ada sesuatu, pasti digarap bareng. Termasuk misi memajukan Karanganyar dan segala problem di dalamnya," kata Ilyas.
Ia meyakini kemitraan dengan Gerindra menghasilkan banyak keuntungan. Begitu pula dengan semua parpol maupun ormas di Karanganyar.
Sementara itu Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar Yulianto mengatakan sangat mengapresiasi kedatangan pengurus Golkar dalam kerangka silaturahmi. "Kami juga terbuka silahturahmi dengan parpol lain, semangatnya sama untuk karanganyar lebih baik," katanya.
Sebagaimana diberitakan, Ilyas direkomendasi partainya maju ke Pilbup Karanganyar 2024. Safari politik ke komunitas partai maupun ormas makin gencar dilakukan.