Jakarta, Gatra.com- Musisi Rani Jambak dan pianis Noah Revevalin berkolaborasi menggabungkan musik elektronik dengan alunan piano dalam edisi keempat konser Alur Bunyi 2021 bertajuk “Return”. Pementasan yang terlebih dahulu sudah direkam di panggung GoetheHaus Jakarta ini dapat disaksikan di kanal YouTube Goethe-Institut Indonesien, Selasa, 26/10 mulai pukul 19.00 WIB.
Kolaborasi ini menampilkan empat lagu yang berangkat dari pemikiran dan kekhawatiran yang dirasakan kedua musisi, terutama selama pandemi Covid-19 berlangsung. “Bunyi yang kami ciptakan dalam penampilan ini bercerita tentang keadaan manusia sebelum hingga sesudah pandemi,” ujar Noah.
Hiruk pikuk kehidupan kota membangun realita yang sering kali artifisial dan mendistraksi esensi dari kebutuhan dasar kehidupan. Baik dari keramaian perbandingan kegemerlapan dalam realita virtual hingga keramaian suara-suara yang bersifat materiil. Gaya hidup yang kompetitif membuat manusia selalu merasa kurang dan menuntut validasi yang tiada henti.
Sejak pandemi melanda, aktivitas secara konstan berhenti dan semua mengalami proses kembali bertanya pada diri: Apakah selama ini kita kekurangan? Apa yang sebenarnya paling penting dalam hidup ini? Apa sebenarnya yang ingin kita temukan dalam hidup?
Menurut Rani dan Noah, dalam tatanan yang lebih kompleks, Return (kembali) juga sebagai refleksi. Mungkin, bisa saja Covid-19 adalah antibodi bumi untuk mendiamkan manusia yang senantiasa merusak alam akibat keserakahan material mereka. “Return bermuara pada konsep bahwa manusia kembali ke hakikat asalnya. Return yang kami harapkan adalah manusia dan alam bisa jalan beriringan agar seimbang,” tambah Rani.
Seri konser eksperimental kontemporer Alur Bunyi 2021 dikurasi oleh komposer jazz Azfansadra Karim (Adra Karim). Alur Bunyi tahun ini menyediakan panggung untuk musisi elektronik dan jazz. Seluruhnya ada lima edisi Alur Bunyi yang disiarkan mulai April lalu sampai November.
Sebelum ini, Nikita Dompas dan Randy MP tampil dalam edisi pertama Alur Bunyi 2021 pada bulan April, diikuti oleh penampilan Batavia Collective bulan Juni, serta Aryo Adhianto feat. Sandy Winarta Agustus lalu.