Jakarta, Gatra.com - Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menyebutkan bahwa tidak ditemukan adanya zat psikotropika pada supir yang menjadi korban kecelakaan TransJakarta di Jalan M.T Haryono pada Senin (25/10).
Argo berujar, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sampel darah.
"Kita juga sudah melakukan pengecekan sampel darah yang memang dari hasil visum sementara itu tidak diketemukan adanya zat adikitif atau psikotropika,"ucap Argo di Gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya pada Selasa (26/10).
Supir tersebut menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian ini. Selain itu, terdapat 1 korban meninggal dunia lain yang merupakan penumpang.
Argo juga menyebutkan, secara visual, pengukuran dari lokasi dan hasil CCTV, menurut perhitungan petugas, bus yang menabrak memiliki kecepatan sekitar 55,4 km per jam. Bus yang menabrak itu tertahan oleh bus yang ada di depannya.
"Jadi bus itu mengerem bukan bus yang menabrak, tapi bus yang di depannya mengerem kurang lebih sekitar 17 meter, setelah 17 baru berhenti,"ucap Argo.
Dalam kecelakaan tersebut, 1 orang supir dan 1 orang penumpang tidak tertolong. Selain korban meninggal dunia, terdapat 5 mengalami orang luka berat, dan 26 orang luka ringan. Adapun penyebab dari kecelakaan ini masih didalami.