Semarang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bakal memberikan bonus uang kepada para atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu pada PON XX di Papua 2021. Jateng pada PON XX di Papua meraih sebanyak 27 medali emas, 47 medali perak, dan 64 medali perunggu.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan, bonus uang untuk atlet peraih medali PON XX sedang disiapkan KONI Jateng dan Pemprov. “Ada bonus untuk atlet. Nominalnya belum diputuskan masih disiapkan oleh KONI dan Pemprov,” katanya, Selasa (26/10).

Mengenai atlet peraih medali emas akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemprov Jateng, Ganjar menegaskan menjadi kewenangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). “Kalau soal status menjadi PNS bukan kewenangan Pemprov Jateng tapi Menpan-RB,” ujarnya.

Seperti diketahui pada PON XIX di Bandung 2016, Pemprov Jateng memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas Rp175 juta, perak Rp60 juta, dan perunggu Rp25 juta.

Sementara pelaksana tugas (Plt) KONI Jateng, Bona Ventura Sulistya menyatakan, belum menentukan besarnya nilai bonus kepada atlet peraih medali pada PON XX. Meski begitu, KONI Jateng telah memberikan uang apresiasi kepada atlet peraih medali emas senilai Rp7,5 juta. “Uang itu telah kami serahkan langsung kepada atlet yang meraih medali emas saat berada di Papua,” ujarnya.

Prestasi Jateng pada PON XX di Papua mengalami penurunan berada di peringkat keenam dengan meraih 27 medali emas, 47 medali perak, dan 64 medali perunggu.

Jateng gagal mempertahkan posisi peringkat empat besar yang di raih pada PON XIX di Bandung 2016 dengan dengan perolehan peroleh 32 medali emas, 56 perak, dan 85 perunggu. “Dari 39 cabor yang diikuti Jateng pada PON XX di Papua hanya 15 cabor yang dapat memperoleh medali emas, lainnya gagal meraih medali. Kami mohon maaf kepada masyarakat Jateng,” kata Bona.