Banyumas, Gatra.com – Berbagai upaya dilakukan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Jawa Tengah, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, terutama di era pandemi Covid-19 ini. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menyediakan layanan kesehatan telemedisin Remote Medical Consultation (RMC) yang merupakan teknologi dari Korea.
“Yang membedakan layanan telemedisin kami dengan yang biasanya adalah, kami sediakan juga alat yang namanya RMC yang kerjanya untuk memeriksa tanda-tanda vital mulai dari tensi, gula darah, sampai EKG,” ujar dr Agus Ujianto, Direktur RSI Banjarnegara, dalam keterangannya, Senin malam (25/10).
Menurut dia, dengan teknologi ini, pasien bisa melihat hasil pemeriksaan kesehatannya langsung dari ponsel dan apabila mengalami sakit bisa melakukan telekonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Digidoc.
“Dari hasil RMC dan Telekonsultasi, dokter jadi bisa menentukan apakah cukup dengan konsultasi online atau harus dilakukan pertemuan offline untuk pemeriksaan fisik langsung,” ucap dia.
Dengan adanya layanan telemedisin Digidoc, Remote Medical Consultation ini diharapkan bisa menekan angka penyebaran Covid-19. Pasalnya, telemedicine ini mengurangi interaksi antara dokter dengan pasien.
“Interaksi dokter dengan pasien bisa berkurang namun masyarakat bisa lebih rutin memeriksakan kesehatannya dengan lebih mudah dan murah,” ungkapnya.
Sementara itu Chung Younghoon, CEO Digidoc, mengatakan, Kabupaten Banjarnegara merupakan pilot project pengaplikasian teknologi ini untuk kemudian dikembangkan lebih luas ke seluruh Indonesia.
“Banjarnegara pilot project, bagus,” ujar Chung Younghoon, yang asli Korea Selatan itu.
Chung mengklaim, animo masyarakat juga sangat bagus. Dari dua pekan inkubasi alat tersebut di Banjarnegara, lebih dari dua ribu masyarakat sudah menggunakan layanan ini.
“Bulan depan, kami akan menambah untuk Banjarnegara menjadi 100 unit alat RMC, jadi masyarakat bisa lebih mudah memeriksakan kesehatannya,” kata dia.